Info Terkini
Ijazah asli Jokowi tak ditampilkan saat konferensi pers di Bareskrim Polri ----- KPK bawa tas dari Kantor Kemnaker usai penggeledahan ----- Chef Vindex Tengker ke Kayumerah Restaurant Batam pada 24-25 Mei 2025 ----- 2 pegawai Komdigi jadi tersangka korupsi PDNS, Meutya: Kami Telah Berhentikan

Pembuat Konten Porno di Rumah Kos VIP Digerebek Polisi

banner 120x600
Pembuat Konten Porno
Ditressiber Polda Sumut menggerebek pembuat konten seks live streaming di salah satu kamar kos daerah Tembung, Deli Serdang. (Foto: Tangkapan Layar)

Patrolmedia, Medan -:- Pembuat konten porno live streaming di rumah kos VIP Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, digerebek Polda Sumut.

Dari penggerebakan itu, polisi mengamankan 3 pelaku kni RA (25), RPL (19) dan MGOS (15).

Pelaku RA berperan sebagai germo untuk mencari talent dan yang berhubungan langsung dengan host.

Sedangkan 2 pelaku lainnya berperan sebagai pemain.

Kasubdit 2 Ditressiber Polda Sumut Kompol Anggi Siahaan mengatakan, dari pengakuan RA, praktik konten porno live streaming tersebut sudah beroperasi selama 4 bulan.

“Dari Januari dan sampai terakhir kami amankan kemarin (April), sekitar 4 bulan,” kata Anggi, dilansir Detiksumut, saat konferensi pers di Mapolda Sumut, Rabu (16/4/25).

Pembuat konten porno
Polda Sumut menunjukkan barang bukti sitaan berupa 5 unit Tripod, perlengkapan ranjang, akun medsos, HP, e-danvwallet yang digunakan pelaku pembuat konten porno live streaming. (Foto: Topkota)

Ia menyebut para pemain dan germo ini dibayar Rp 700 ribu sekali main oleh pelaku berinisial YWS yang kini buron.

“Germo ini dibayar Rp700rb oleh host kemudian dibagikan lagi ke talent cowok dan cewek host ini masih dalam pengejaran kami,” katanya.

Pengungkapan itu, lanjut Kompol Anggi, berawal dari patroli siber yang dilakukan pihaknya di aplikasi TikTok.

Di akun TikTok itu, host berinisial YWS alias Ketua Mangkok (35) mempromosikan ID aplikasi Tevi yang dipakai para pelaku untuk membuat konten porno live streaming.

Penonton akan dialihkan ke aplikasi Tevi setelah mengklik ID tersebut. Selanjutnya barulah pelaku membuat konten seks.

Di aplikasi kedua inilah asusila terjadi diamankan oleh kami.

“3 pelaku kami amankan. Merek sedang melakukan kegiatan seksual yang secara live di Tevi,” jelasnya.

Kini, Polda Sumut masih mendalami kemungkinan adanya para pemain lain dalam sindikat tersebut.

Polda Sumut pun sedang memburu pelaku YWS yang berperan sebagai pengiklan di akun Tevi tersebut.

“Informasi dari germo ada (pemain lain), masih dalam pendalaman. Host (YWS) sampai saat ini dalam pengejaran kami,” jelasnya.

Polisi masih mendalami sumber keuntungan dari konten porno live streaming tersebut.

Sebab, aplikasi Tevi yang digunakan para pelaku tidak berbayar, sementara gift atau hadiah yang diberikan penonton di aplikasi itu juga tidak terlalu banyak.

“Jadi yang diharapkan germo ini adalah bayaran uang Rp 700, sementara dari aplikasi Tevi beluma ada keuntungan,” katanya.

Sebelumnya, para pelaku pembuat konten porno diamankan di rumah kos VIP di daerah Tembung, Deli Serdang, Kecamatan Percut Sei Tuan pada Senin (14/4/25) sekira pukul 22.30 WIB.

Kos VIP tersebut disewa para pelaku sebagai tempat produksi konten porno live streaming.

 

Editor: Fatmi Rahim

banner 325x300
sgm234 sgm188 login sgm188 asia680 slot bet 200 asia680 sgm234 login sgmwin sgm234 sgmwin sgmwin sgmwin ASIA680 sgmwin sgmwin sgmwin sgmwin sgmwin sgm188 sgm188 sgm188 sgmwin sgmwin sgmwin