Info Terkini
98 personel Brimob Polda Kepri pulang dari Timika, misi selesai ----- Penyelundupan kokain dan sabu dengan total berat 1.9 Ton digagalkan Lanal Karimun ----- Warga Mesir gagal selundupkan 10.647 Kuda Laut kering ----- Prabowo perintahkan bubarkan Ormas yang bikin gaduh dan resah

Pemilik Warung Ngamuk, Aparat Dipukul Gara-gara Meja Diangkut

banner 120x600
Pemilik Warung Ngamuk
Pemilik warung di kedai Chinese Foid bentrok dengan aparat gara-gara tak terima mejanya diangkut. (Foto: Word of Buzz) 

Patrolmedia -:- Aksi nekat pemilik warung pukul aparat terjadi gara-gara tak terima mejanya diangkut.

Kejadian pecah di salah satu kedai Chinese food yang sedang ramai-ramainya di Ipoh, Malaysia.

Pemilik warung pukul aparat karena meja makan dianggap aparat sedikit kepanjangan dan disebut menyerobot area publik.

Sementara, penertiban itu bersamaan pula disaat pelayan sedang sibuk melayani pelanggan makan yang mulanya masih santai dan semua terlihat normal.

Sampai tiba-tiba, rombongan Dewan Kota datang bareng aparat, langsung main sikat, meja dan kursi diangkut.

Melansir Word of Buzz (17/4/25), pemilik warung naik pitam, emosinya meledak hingga keributan pun pecah. Teriak-teriakan bersautan, pelanggan pada kabur.

Suasana berubah kacau. Salah satu staf warung bahkan melepaskan pukulan ke wajah aparat.

Seorang ibu-ibu yang apes lagi di TKP malah jadi korban. Dahi dan mulutnya berdarah dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Dewan Kota angkat bicara. Mereka janji korban bakal dirawat sampai sembuh. Tapi tetap, mereka menegakkan aturan, kalau warung yang melanggar batas, tetap harus ditertibkan.

“Sebagai wakil rakyat, tugas saya pastikan semuanya jalan sesuai hukum, terbuka, dan fair. Semua pihak bakal dapat perlakuan yang sama,” kata anggota legislatif Negara Bagian Perak, Cheah Pou Hian.

The Star (16/4) melaporkan, keributan dipicu karena meja dan kursi warung melanggar aturan pedagang kaki lima.

Sudah dikasih batas, tapi tetap aja dilanggar. Waktu saat disuruh geser, pemilik warung ngotot dan malah makin jadi.

Beberapa orang pun sempat mencoba melerai, tapi nasi telah jadi bubur, bentrokan pun telanjur pecah.

 

Editor: Fatmi Rahim

banner 325x300
sgm234 sgm188 login sgm188 asia680 slot bet 200 asia680 sgm234 login sgmwin sgm234 sgmwin sgmwin sgmwin ASIA680 sgmwin sgmwin sgmwin sgmwin sgmwin sgm188 sgm188 sgm188 sgmwin sgmwin sgmwin