Info Terkini
98 personel Brimob Polda Kepri pulang dari Timika, misi selesai ----- Penyelundupan kokain dan sabu dengan total berat 1.9 Ton digagalkan Lanal Karimun ----- Warga Mesir gagal selundupkan 10.647 Kuda Laut kering ----- Prabowo perintahkan bubarkan Ormas yang bikin gaduh dan resah

Sepasang Begal Gorok Leher Sopir Online 29 Kali Sampai Tewas di PIK 2

banner 120x600
Begal Gorok Leher
Jasad korban sopir taksi online ditemukan tim SAR di sungai Cisadane setelah dilakukan pencarian di sekitar area. (Foto: Ist)

Patrolmedia, Jakarta -:- Sepasang begal tega menghabisi nyawa sopir taksi online berinisial MR (35) dengan cara sadis, digorok lehernya sebanyak 29 kali.

Polisi membongkar aksi brutal itu berdasarkan hasil autopsi forensik.

Korban dibantai di kawasan elit PIK 2, Kabupaten Tangerang. setelah dihabisi, jasad MR dibuang ke sungai, untuk menghilangkan jejak pelaku.

Dari hasil pemeriksaan dokter forensik, ditemukan 29 luka terbuka di leher korban.

“Setelah kita lakukan pemeriksaan dalam dan pemeriksaan luar, visum dan otopsi, bahwa dokter forensik menemukan ada 29 luka terbuka di bagian leher,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho, dikutip Detikcom, Selasa (29/4/25).

Luka-luka ini bukan sekadar goresan, tapi tebasan brutal yang memutus pembuluh nadi utama di leher kanan korban.

Satu tusuk mungkin bisa bikin orang sekarat, tapi mereka menikam berkali-kali sampai korban kehabisan darah.

Korban dihabisi pada Kamis (24/4) dini hari. Pelakunya, IT alias Jefri dan NH alias Dayat.

Keduanya diringkus penyidik Polres Metro Tangerang Kota di hari yang sama.

Sedangkan mayat korban ditemukan keesokan harinya, di Sungai Cisadane, setelah tim SAR gabungan menyisir dengan perahu karet di area  Jumat (25/4).

Sepasang begal ini dijerat Pasal 340 KUHP soal pembunuhan berencana, dan Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang menewaskan korban.

Mereka juga dikenai Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Ancaman hukuman untuk mereka maksimal hukuman mati.

Aksi sepasang begal ini terbongkar mulanya pelaku menjual jual mobil korban dengan harga murah dibawah pasaran.

Dari situ, polisi sudah mencium kejanggalan saat ditawari mobil tanpa surat lengkap.

Ditambah lagi ada bekas bercak darah dan stiker yang baru dilepas.

“Berkat kecurigaan anggota polisi saat transaksi jual beli mobil bekas,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho, Jumat (25/4).

Kasus ini jadi peringatan keras. Bukan cuma soal keamanan sopir online, tapi juga soal betapa rusaknya mental para pelaku kriminal.

Tak hanya merampok, mereka tak segan-segan membunuh korbannya dengan cara yang sadis.

 

Editor: Erwin Syahril

banner 325x300
sgm234 sgm188 login sgm188 asia680 slot bet 200 asia680 sgm234 login sgmwin sgm234 sgmwin sgmwin sgmwin ASIA680 sgmwin sgmwin sgmwin sgmwin sgmwin sgm188 sgm188 sgm188 sgmwin sgmwin sgmwin