
Patrolmedia, Batam -:- PT Sat Nusapersada (PTSN) resmi merakit Personal Computer (PC) dan Laptop Lenovo di Batam.
Adapun produk Lenovo Indonesia yang akan dirakit PTSN yaitu Lenovo K14 Gen 3 dan ThinkCentre Neo 50a Gen 5 yang telah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Kedua model terbaru itu diresmikan Wakil Menteri (Wamen) Investasi dan Hilirisasi RI/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu bersama Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra di fasilitas manufaktur PT Sat Nusapersada, Selasa (29/4/25).
Wamen Todotua Pasaribu mengatakan perakitan ini sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%. Untuk mengejar target tersebut, investasi harus berperan sebagai motor utama.
“Karena ketika investasi ini tumbuh, pasti multiplier effect nya akan banyak. Jadi diharapkan investasi yang sudah berjalan ini akan kita dukung untuk bisa terus tumbuh,” ujar Todotua.
Li Claudia menyampaikan peresmian pabrik atau fasilitas perakitan Laptop ini menurutnya sangat membanggakan masyarakat Batam.
Sebab, debgan peluncuran kedua produk Lenovo, menandakan kepercayaan industri teknologi terhadap Batam untuk melaksanakan kegiatan besar dan berkelas internasional.
“Sebagai kota industri dan salah satu motor penggerak ekonomi nasional, Kota Batam akan terus membuka diri terhadap perkembangan teknologi dan inovasi,” kata Claudia.
Ia meyakini kehadiran Lenovo yang sekaligus meluncurkan produk unggulannya ini, akan menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan industri sektor teknologi di Kota Batam.
Baik dari sisi investasi, pembukaan lapangan kerja hingga pengembangan sumber daya manusia.
“Kami berharap, kedepannya akan ada lebih banyak kolaborasi strategis antara Lenovo dengan ekosistem yang ada di Batam.”
“Mulai dari dunia usaha, pendidikan hingga pemerintah untuk bersama mendorong digitalisasi dan transformasi ekonomi daerah,” ucapnya.
Direktur Operasional PT Sat Nusapersada Tbk, Bidin Yusuf berterima kasih kepada BP Batam dan Pemko Batam yang telah mendukung sehingga kerjasama dengan Lenovo akhirnya terlaksana.
Ia mengatakan kerjasama ini tentunya akan berdampak pada penciptaan ribuan lapangan kerja baru hingga transfer pengalaman teknologi tinggi yang masuk ke Indonesia khususnya ke Batam.
“Sat Nusapersada ada sampai dengan hari ini, itu karena ada dukungan dari pemerintah. Kami juga kedepan mempunyai mimpi untuk memproduksi produk global kedepannya,” kata Yusuf.
Editor: M. Ichsan