
“Selamat hari buruh internasional, May Day. Semoga Tuhan Maha Besar melindungi kita semua, semoga kita bekerja terus bersama-sama… “
Patrolmedia, Jakarta -:- Presiden Prabowo Subianto akhirnya jadi pemimpin Republik ini yang punya nyali dan niat menghadiri langsung Hari Buruh Internasional (May Day) di Silang Monas, Kamis, 1 Mei 2025.
Ini bukan hal remeh, selama 60 tahun cuma Bung Karno yang pernah melakukan hal serupa.
Kalau mau bicara sejarah, kehadiran Prabowo ini bukan sekadar basa-basi politik. Ini sinyal keras. Setelah 6 dekade pemimpin negeri ini lebih memilih duduk manis di Istana setiap 1 Mei.
Baru kali ini ada Presiden yang berani muncul di lapangan, di tengah-tengah massa buruh.
Ketua KSPSI Jumhur Hidayat menyebut ini sebagai titik balik. Peristiwa bersejarah.
Dan memang benar ini bukan pidato di panggung tertutup atau kirim karangan bunga. Prabowo datang langsung, berdiri bersama buruh.
“Ini peristiwa bersejarah setelah 60 tahun lalu, Presiden RI Bung Karno hadir dalam acara Hari Buruh,” kata Jumhur dilansir Liputan6, dalam jumpa pers, Selasa, (29/4/25).
Presiden-Presiden Sebelumnya Mayoritas Cuma Nonton dari Jauh
Soekarno pada tahun 1965
Bung Karno datang langsung ke Gelora Bung Karno, memimpin peringatan Hari Buruh. Saat itu, buruh jadi kekuatan politik utama. Tidak ada jarak antara pemimpin dan pekerja.
Soeharto sampai SBY
Selama Orde Baru, Hari Buruh malah dianggap sebagai ancaman.
Peringatannya dilarang, dan jelas Presiden enggan muncul. Bahkan setelah era reformasi, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, dan SBY tidak pernah muncul langsung di tengah buruh.
SBY cuma sempat menjadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional lewat Keppres, tapi itu saja.
Jokowi
Meski kerap kirim ucapan “Selamat Hari Buruh”, realitanya Jokowi tak pernah hadir langsung di tengah massa.
Bahkan saat unjuk rasa besar-besaran, buruh sering merasa dikhianati karena Presiden memilih diam di balik pagar Istana.
Ironis, karena dia pernah bilang “rindu didemo.” Tapi tiap kali didemo, justru menghilang.
Prabowo:
Tak Cuma Ngomong, Tapi Tampil
Berbeda dengan Presiden sebelumnya, Prabowo datang langsung ke Monas, berdiri di tengah-tengah buruh.
Dia menyebut buruh merupakan tulang punggung ekonomi. Dia juga mengklaim para buruh selalu setia mendukungnya di 4 kali Pemilu.
“Selamat hari buruh internasional, May Day,” ucap Prabowo, Kamis (1/5/25).
“Semoga Tuhan Maha Besar melindungi kita semua, semoga kita bekerja terus bersama-sama. Saya minta dukunganmu, saya minta bantuanmu bersama-sama kita selamatkan kekayaan rakyat, kekayaan negara kita. Kekayaan rakyat, kekayaan negara harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prabowo, dihadapan ribuan buruh, dilansir Sekretaris Presiden, Kamis (1/5/25).
Entah itu strategi atau idealisme, tapi setidaknya dia tidak takut tampil langsung di khalayak nyata.
Baru 2 Presiden yang Serius Hadapi Buruh
Tercatat, 2 Presiden Republik Indonesia yang punya cukup keberanian dan respek buat hadir langsung di perayaan Hari Buruh yaitu Soekarno dan Prabowo.
Editor: Erwin Syahril