
Patrolmedia, Bukittinggi -:- 2 napi Bukittinggi tewas akibat menenggak minuman keras oplosan yang di campur bahan pembuat parfum.
Peristiwa ini tepatnya terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bukittinggi, Sumatera Barat.
Video napi Bukittinggi tewas usai pesta miras oplosan
Direktur Rumah Sakit Ahmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi, Busril menjelaskan, satu narapidana meninggal pada pagi hari
Sedangkan 1 orang lagi tak menghembuskan nafas terakhir di malam harinya saat menjalani perawatan di ICU RSAM Bukittinggi, Kamis (1/5/25).
“Tadi malam ada 1 orang warga binaan yang dirawat di ICU meninggal dunia,” kata Busril, dilansir Kompascom.
2 napi Bukittinggi tewas karena keracunan alkohol gara-gara dicampur dengan bahan pembuat parum sehingga kesulitan bernafas.
“Diagnosisnya keracunan alkohol dan gagal bernapas,” kata Busril.
Sementara 3 napi lainnya masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
Kemudian, 8 orang lagi dirawat di bangsal rawat inap.
“Awalnya ada 22 orang. 10 orang kemarin itu diperbolehkan rawat jalan, sisanya 4 di ICU dan 8 dirawat inap. Tadi di ICU meninggal 1 dan sekarang jadi 3 orang,” jelas Busril.
Sebelumnya, Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessy Kurniati mengatakan, peristiwa ini diduga terjadi setelah puluhan warga binaan pesta miras oplosan yang dicampur dengan bahan parfum.
Akibatnya, satu orang tewas di tempat, sedangkan 22 lainnya harus dilarikan ke rumah sakit.
“Benar. Ada kejadian warga binaan Lapas Bukittinggi yang keracunan massal kemarin,” kata Kombes Pol Yessy Kurniati, dilansir Kompas.
Yessy mengungkapkan bahwa satu korban meninggal dunia di RSUD Bukittinggi, sedangkan puluhan lainnya dirawat di RSAM.
Semua korban mengalami gejala keracunan alkohol.
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Rabu (30/4/2025) sore, bertepatan dengan perayaan Hari Bakti Pemasyarakatan.
Momen tersebut dimanfaatkan para napi untuk menggelar pesta miras oplosan.
Editor: Erwin Syahril