Info Terkini
Ijazah asli Jokowi tak ditampilkan saat konferensi pers di Bareskrim Polri ----- KPK bawa tas dari Kantor Kemnaker usai penggeledahan ----- Chef Vindex Tengker ke Kayumerah Restaurant Batam pada 24-25 Mei 2025 ----- 2 pegawai Komdigi jadi tersangka korupsi PDNS, Meutya: Kami Telah Berhentikan

Dewan Pers dan LPSK Teken MoU Perlindungan Wartawan

banner 120x600
Perlindungan Wartawan
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu bersama Ketua LPSK Brigjen Pol. Purn. Achmadi menunjukkan MoU yang telah ditekan untuk kerjasama perlindungan pekerja pers, di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Senin (5/5/25). (Foto: Antara/Narda Margaretha Sinambela)

Patrolmedia, Jakarta -:- Dewan Pers dan LPSK menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memperkuat perlindungan bagi wartawan, terutama saat mereka menjadi saksi atau korban tindak pidana.

Penandatanganan itu berlangsung di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Senin, (5/5/25).

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengapresiasi terwujudnya kerjasama tersebut.

Ninik menyebut MoU ini merupakan langkah maju setelah perjanjian sebelumnya berakhir pada September 2024.

“Memang sempat ada keterlambatan, tetapi kami bersyukur di akhir masa jabatan periode 2022—2025 ini, kerja sama ini bisa disegerakan,” kata Ninik.

Dewan Pers dan LPSK masih ingin melanjutkan sejumlah perjanjian kerja sama  lanjutan yang belum difinalisasi bahkan dengan mitra lembaga lainnya, demi memperluas cakupan perlindungan.

Dijelaskan Ninik, lembaga pers terdiri atas 2 entitas, yaitu media dan wartawan yang keduanya rentan mengalami berbagai bentuk kekerasan dalam menjalankan profesinya.

Ia menegaskan wartawan merupakan pembela hak konstitusional warga negara atas informasi, sebagaimana dijamin dalam Pasal 28E UUD NRI Tahun 1945.

Dalam konteks ini insan pers memerlukan dukungan penuh, baik dalam mencari, mengolah, menyimpan, memproduksi, maupun menyebarkan informasi.

“Terlebih saat ini bentuk kekerasan yang mereka hadapi makin beragam seiring dengan munculnya media digital, media sosial, hingga teknologi baru seperti AI,” kata Ninik.

Ia juga menyoroti banyak kasus kekerasan terhadap wartawan yang tidak ditangani dengan tuntas.

banner 325x300
sgm234 sgm188 login sgm188 asia680 slot bet 200 asia680 sgm234 login sgmwin sgm234 sgmwin sgmwin sgmwin ASIA680 sgmwin sgmwin sgmwin sgmwin sgmwin sgm188 sgm188 sgm188 sgmwin sgmwin sgmwin