
Patrolmedia, Jakarta -:- Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional, Dudung Abdurachman meminta Hercules dan Gatot Nurmantyo tak saling menjelekkan.
Jenderal (Purn) TNI itu meminta kedua pihak untuk menahan diri dan menahan amarah.
“Saya sempat lihat juga ya ada ormas-ormas ya, memang kita harus sama-sama menahan diri, kalau menurut saya. Sama-sama tidak menjelekkan satu sama lain,” ujar Dudung di Istana, Jakarta, Senin (5/5/25), seperti dilansir Kompascom.
Menurutnya, kedua pihak meredam amarah masing-masing karena sudah dewasa. Sebab, keduanya juga punya porsi masing-masing dalam membangun bangsa.
“Mereka punya porsinya masing-masing ya kalau masalah membangun bangsa, pernah berjasa atau tidak, semuanya rakyat Indonesia berjasa untuk bangsa ini. Jadi saya rasa diredam lah ini, masing-masing sudah dewasa dan kemudian silakan bersinergi,” kata dia.
“Saya menghormati lah ya, kesadaran dia untuk minta maaf. Saya ini orang tua, saya mengabdi negara lama. Lama di pemerintahan sipil, di pemerintahan TNI dan kalau minta maaf sama saya, saya terima,” lanjutnya.
Jenderal (Purn) Sutiyoso juga meminta Hercules untuk memohon maaf kepada mantan Panglima TNI Jenderal (Purn), Gatot Nurmantyo.
“Tapi juga selayaknya dia (Hercules) minta maaf kepada Jenderal Purnawirawan Gatot,” kata Dudung.
Sebelumnya, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengamuk kepada Hercules lantaran menyebut eks Gubernur Sutiyoso bau tanah.
Menurut Gatot, pernyataan Hercules yang menyebut Sutiyoso bau tanah sangat tidak sopan.
“Kok ngomong seenaknya kayak begitu. Tidak sopan. Sudah Jadi Raja Kau?” tegas Gatot, dalam videonya yang beredar luas di media sosial, pada Rabu (30/4/25).
Selang 2 hari, Hercules dalam videonya juga telah meminta maaf kepada Letjen TNI Purnawirawan Sutiyoso atas hinaan bau tanah yang ia lontarkan.
Sutiyoso pun setelah itu juga memaafkan mantan preman Tanah Abang tersebut.
Namun, Hercules belum meminta maaf kepada Gatot Nurmantyo.
Editor: Erwin Syahril