
Patrolmedia, Kyiv -:- Militer Rusia bombardir Ukraina di 6 wilayah dengan meluncurkan 407 drone dan 44 rudal, Jumat (6/6/2025).
Melansir APnews, Jumat (6/6/2025), serangan selama berjam-jam itu menewaskaan 3 petugas penyelamat di Kyiv saat bantu warga.
Tiga orang lainnya juga terluka di wilayah Poltava di Ukraina bagian tengah.
Selain itu, Rusia menargetkan wilayah Lviv dan Khmelnytskyi di bagian barat, serta wilayah Chernihiv di bagian utara.
Ini salah satu serangan udara terbesar sejak perang dimulai.
Ukraina membalas dengan menembak jatuh sekitar 200 drone dan 30 rudal jelajah milik Rusia.
Presiden AS Donald Trump dalam sebuah kesempatan melontarkan pernyataannya yang kontroversi dalam perang Rusia dan Ukraina.
“Biarkan Ukraina dan Rusia berantem sebentar dulu,” ucap Trump.
Komentar Trump itu dinilai menyimpang dan mengisyaratkan dirinya pasrah jadi juru damai bagi kedua negara tersebut.
Sejak invasi Februari 2022, Rusia sudah bikin lebih dari 12.000 warga sipil tewas. Tapi Moskow tetap jual narasi palsu soal “serangan presisi” ke target militer. Kenyataannya? Apartemen, rumah sakit, dan jaringan listrik yang dihancurkan.
“Rusia tidak mengubah coraknya,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.