
Patrolmedia, Gunungkidul -:- Aksi kriminal 2 perampok Alfamart Mijahan di Padukuhan Sambirejo, Semanu, Gunungkidul, nekat bawa kabur uang brankas Rp26 juta.
Video: 2 Rampok Gasak Rp26 Juta Duit Brankas Alfamart
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu dini hari (7/6/2025) pukul 02.30 WIB dinihari dan terekam CCTV.
Dalam rekaman CCTV, 2 orang berpakaian hitam memarkirkan motor Matic di depan gerai ritel modern.
Keduanya sekilas berbincang dan beraksi masuk ke dalam langsung menodongkan senjata tajam ke karyawan Alfamart.
Salah satu pelaku menodongkan sebilah pisau sambil menyeret karyawan tersebut di lantai dan menariknya ke arah kasir.
Salah satu karyawan sempat melawan, tapi langsung diancam pakai senjata tajam. Kondisi makin panas dan demi keselamatan, karyawan akhirnya menyerahkan kunci brankas.
Tanpa buang waktu, 2 perampok Alfamart ini menguras isi brankas dan kabur naik motor matic yang sudah standby. Total uang yang dibawa Rp26 juta cash.
Polisi Turun Tangan, CCTV Jadi Kunci
Kapolres Gunungkidul, AKBP Miharni Hanafi langsung cek TKP. Ia memastikan angka kerugian Rp26 juta raib dalam hitungan menit.
“Uang yang diambil oleh pelaku sebesar Rp26 juta,” tegas AKBP Miharni, dikutip Bernasnews, Minggu (9/6/2025).
Tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Semanu dan Satreskrim Polres Gunungkidul bergerak.
CCTV yang merekam aksi para pelaku saat beraksi sudah diamankan. Kini polisi tengah menganalisis untuk mengidentifikasi 2 pelaku yang cukup profesional dalam bergerak tapi tidak sepenuhnya licin.
Menurut keterangan karyawan, tidak ada korban luka. Mereka mengatakan pelaku berpakaian hitam ditutupi masker.
Kasat Reskrim AKP Yahya Murray menyatakan, tim masih terus menyisir CCTV sekitar lokasi dan mengumpulkan keterangan dari saksi.
“Kami sedang dalami jejak pelaku. Tim terus bekerja, semua rekaman dan saksi kami telusuri,” kata Yahya.
Polisi menduga pelaku bukan pemain baru. Gaya mereka rapi dan cepat. Tapi pasti ada celah.
Meski belum tertangkap, polisi masih memburu kedua perampok Alfamart dan tengah mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain.
Polisi juga meminta masyarakat tak diam, kalau ada informasi agar segera langsung lapor.
Editor: Fatmi Rahim