BNN Ringkus Kurir Asal Brasil Anggota Kartel Narkoba Amerika Latin, 3 Kg Kokain Disita

Kartel Narkoba Amerika Latin
BNN beserta aparar penegak hukum,
Kartel Narkoba Amerika Latin
BNN beserta aparat penegak hukum menunjukkan barang bukti narkoba di konferensi pers pengungkapan kasus jaringan narkotika dan live penggeledahan serentak, Rabu (30/7/2025). Tampak juga hadir Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komuniasi Sosial dan Publik, Deddy Corbuzier. (Foto: dok BNN)

Patrolmedia, Jakarta – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali menangkap seorang kurir kokain asal Brasil berinisial YB, anggota kartel narkoba Amerika Latin.

Video: BNN Ungkap Kartel Narkoba yang Bikin Jaringan di RI

YB diringkus di Bali beserta barang bukti kokain seberat 3 kilogram.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom menyebut, YB menyelundupkan kokain melalui transportasi udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Minggu (13/7/2025).

YB diringkus BNN Bali dan Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai saat membawa kokain seberat 3.089,36 gram yang siap edar di Bali.

“Berdasarkan intensitas penyelundupan kokain ini, mengindikasikan telah terbentuknya jaringan kartel narkoba amerika latin di Bali,” kata Marthinus, saat konferensi pers pengungkapan kasus jaringan narkotika dan live penggeledahan serentak, Rabu (30/7/2025), dikutip dari kanal Youtube Info BNN RI.

Berdasarkan pengungkapan kasus narkoba, lanjutnya, tren penyelundupan kokain di Indonesia cenderung semakin intensif.

Aparat penegak hukum beberapa kali mengungkap kasus penyelundupan kokain di sejumlah daerah.

Marthinus mengungkap para pelaku berbagai cara menyelundupkan kokain seperti melalui ekspedisi atau metode hand carry oleh kurir dengan tersangka WNA.

Peningkatan intensitas penyelundupan kokain menunjukkan adanya angka penyalahgunaan kokain yang cukup besar di Indonesia.

“Mereka memproduksi kokain dengan jaringan domestik, dalam rangka memperluas pangsa pasar di Indonesia, khususnya wilayah yang menjadi tujuan destinasi wisata,” bebernya.

Ia menyebut, ancaman kartel narkoba Amerika Latin di Indonesia diindikasikan sebagai dampak kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang secara resmi mencap para kartel sebagai organisasi teror asing yang akan terus di buru dan di perangi.

“Selama ini para kartel amerika latin ini lah yang menyelundupkan kokain ke AS,” ujarnya.

Pengungkapan kasus penyelundupan kokain oleh aparat semakin meningkat di beberapa daerah.

Hal ini memberikan peringatan kepada penyelenggara agar sistem pengamanan jalur perlintasan barang dan orang diperketat dan lebih adaptif.