Info Terkini
Kejagung tersangkakan eks Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim di kasus dugaan korupsi laptop ----- Pungutan ganda UWTO dan PPB di Batam jadi penghambat daya saing investasi ----- Hotman Paris minta gelar perkara Nadiem di Istana Presiden

Irjen Asep Ajak Stakeholder Cegah Keracunan MBG di Kepri

banner 120x600
Keracunan MBG
Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin memberikan sambutan saat rakor dan sosialisasi program MBG di Mapolda Kepri, Kota Batam, Selasa (30/9/2025). (Foto: Polda Kepri) 

Patrolmedia, Batam – Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin mengajak seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama mencegah terjadinya kasus keracunan MBG (Makan Bergizi Gratis).

Ajakan tersebut disampaikan Asep dalam rapat koordinasi (rakor) dan sosialisasi program MBG di Mapolda Kepri, Kota Batam, Selasa (30/9/2025).

“Mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa polisi turun terkait SPPG ini, kan ini kaitannya dengan Badan Gizi Nasional. Yang perlu kami sampaikan, banyaknya kejadian MBG terjadi di beberapa daerah termasuk di Kepri juga ada, kami dari jajaran Polda Kepri tentunya menginginkan atau melakukan pencegahan,” kata Asep, dikutip dari Antara.

Menurutnya, rakor tersebut menjadi ruang dialog untuk mengevaluasi sekaligus memperbarui mekanisme pelaksanaan agar terhindar dari kejadian luar biasa (KLB) keracunan MBG.

“Bukan berarti kami tidak melakukan evaluasi, maka dalam kesempatan yang baik ini kami mengajak stakeholder, kadinkes, BPOM, kami dari Polda untuk melakukan upaya-upaya pencegahan daripada (umpamanya) kami turun (menyelidiki),” ujarnya.

Asep menggarisbawahi pentingnya pengawasan ketat terhadap kualitas makanan, terutama di dapur-dapur SPPG.

“Kontrol kualitas harus benar-benar dijalankan sesuai aturan. Dari beberapa kasus yang terjadi di Kepri, memang tidak ada unsur kesengajaan. Namun tetap ada faktor penyebab lain yang harus diantisipasi,” jelasnya.

Asep berharap sinergi lintas sektor dapat memperkuat pelaksanaan program MBG agar tujuan utamanya, yaitu menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi masyarakat, benar-benar tercapai tanpa menimbulkan risiko kesehatan.

Rakor diikuti perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Kapolres jajaran, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Kepri, serta Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

 

(Ipl/Ft) 

banner 325x300
sgm234 sgm188 login sgm188 asia680 slot bet 200 asia680 sgm234 login sgmwin sgm234 sgmwin sgmwin sgmwin ASIA680 sgmwin sgmwin sgmwin sgmwin sgmwin sgm188 sgm188 sgm188 sgmwin sgmwin sgmwin