Mutasi TNI Terbaru 2025: Perubahan Pimpinan di Kodam dan Komando Strategis
Mutasi TNI terbaru pada tahun 2025 telah mengalami perubahan signifikan dalam struktur organisasi militer Indonesia. Salah satu perubahan yang menarik perhatian adalah penunjukan Mayjen TNI Bangun Nawoko sebagai Pangdam XIV Hasanuddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdivif 3 Kostrad. Penunjukan ini menandai pergeseran penting dalam komando strategis TNI Angkatan Darat.
Kodam XIV Hasanuddin dan Tugasnya
Kodam XIV Hasanuddin merupakan salah satu komando daerah militer yang berada di bawah TNI Angkatan Darat. Markas besar Kodam XIV Hasanuddin berada di Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kodam ini bertanggung jawab atas wilayah pertahanan di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Dalam konteks lebih luas, Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat) adalah salah satu komando utama tempur TNI Angkatan Darat yang dibentuk pada 6 Maret 1961. Pasukan Kostrad berperan sebagai kekuatan reaksi cepat dalam peperangan darat dan merupakan bagian dari Bala Pertahanan Pusat.
Rekam Jejak Mayjen TNI Bangun Nawoko
Mayjen TNI Bangun Nawoko memiliki rekam jejak yang sangat mentereng di Kostrad. Ia pernah menjabat beberapa posisi penting seperti Kasbrigif Linud 18/Trisula/Kostrad (2012–2013), Danbrigif 13/Galuh/Kostrad (2013–2014), Asops Kasdivif 1/Kostrad (2014), hingga Pangdivif 3/Kostrad (2024–2025). Dengan latar belakang ini, ia dipercaya untuk memimpin Kodam XIV Hasanuddin.
Perubahan Jabatan di TNI
Mutasi TNI 2025 mencakup ratusan nama perwira TNI Angkatan Darat. Beberapa perwira tinggi TNI yang ditunjuk menempati jabatan strategis antara lain:
Pangdam XIV Hasanuddin
Mayjen TNI Bangun Nawoko yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdivif 3 Kostrad ditunjuk sebagai Pangdam XIV Hasanuddin menggantikan Mayjen Windiyanto. Mayjen Windiyatno kini menjabat sebagai Wadanlodiklatad.Pangdivif 3 Kostrad
Brigjen Bagus Suryadi Tayo yang sebelumnya menjabat Kasdam XIX/Tuanku Tambusai kini ditunjuk sebagai Pangdivif 3 Kostrad.Karo Infohan Setjen Kemhan
Kolonel Inf Rico Ricardo Sirait yang sebelumnya menjabat sebagai Pamen Denmabesad kini ditunjuk sebagai Kepala Biri Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Infohan Setjen Kemhan).Sesmilpres Kemensetneg
Brigjen Wahyu Yudhayana yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) kini ditunjuk sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).Kadispenad
Kolonel Inf Donny Pramono yang sebelumnya menjabat Paban VI/Inteltek Sintelad kini ditunjuk sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad).Kaotmilti I Medan Babinkum TNI
Kolonel Chk AntonMaruli Tambunan yang sebelumnya menjabat Kabid Babinkum TNI kini ditunjuk sebagai Kepala Oditurat Militer Tinggi (Kaotmilti) I Medan.Danrem 173/PVB (Biak)
Kolonel Inf I Ketut Mertha Gunarda yang sebelumnya menjabat Kabid Jianbangstrakamwiltasrat Dirjianbang Seskoad kini ditunjuk sebagai Komandan Komando Resor Militer (Korem) 173/Praja Vira Braja di Biak.Danrem 045/Gaya (Bangka Belitung)
Kolonel Inf Nur Wahyudi yang sebelumnya menjabat Irutum Inspektorat Kopassus kini ditunjuk sebagai Komandan Komando Resor Militer (Korem) 045/Garuda Jaya di Bangka Belitung.Danrem 064/MY (Serang)
Kolonel Inf Daru Cahyadi Soeprapto yang sebelumnya menjabat Paban IV/Binsiapsat Sopsad kini ditunjuk sebagai Komandan Komando Resor Militer (Korem) 064/Maulana Yusuf di Serang Banten.Kepala Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Kemhan
Brigjen TNI dr Sunaryo Kusumo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademikdan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan, kini ditunjuk sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Kemhan.
Proses Mutasi TNI
Mutasi TNI dilakukan secara berkala oleh Panglima TNI sebagai bagian dari penyegaran organisasi, pengembangan karier, dan penyesuaian kebutuhan strategis institusi militer. Proses mutasi ini juga menjadi mekanisme untuk menjaga dinamika dan efisiensi dalam operasional TNI.





















