Program Bantuan Bacaan Bermutu Diharapkan Tingkatkan Literasi Masyarakat
Dinas Perpustakaan Kabupaten Maluku Tengah berupaya meningkatkan kecakapan literasi masyarakat. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah melalui Program Bantuan Bacaan Bermutu oleh Perpusnas RI, yang menyalurkan 1000 buku untuk desa-desa di seluruh Indonesia. Salah satu daerah yang mendapatkan bantuan tersebut adalah Negeri Piliana, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, dan Negeri Kabauhari, Kecamatan Seram Utara Seti.
Kedua negeri ini berada di wilayah pegunungan dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan bantuan tersebut. Selain itu, ada 15 negeri lainnya yang tersebar di wilayah Kabupaten Maluku Tengah juga mendapatkan bantuan serupa. Sehingga secara keseluruhan, Bantuan Bacaan Bermutu ini menjangkau 17 negeri di Maluku Tengah pada tahun 2025. Bantuan tersebut didistribusikan langsung oleh mitra Perpusnas ke Pemerintah Negeri.
Tahun 2026 nanti, Dinas Perpustakaan Maluku Tengah berkomitmen untuk terus berupaya memperoleh bantuan serupa bagi negeri-negeri pegunungan lainnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat dari waktu ke waktu, serta mendorong Pemerintah Negeri untuk mengembangkan perpustakaan mereka sendiri.
Upaya Dinas Perpustakaan ini menjadi bagian dari arahan Misi Bupati Maluku Tengah Zulkarnaen Awat Amir dan Wakil Bupati Maluku Tengah, Mario Lawalata yang tertuang dalam “Panca Cita”, khususnya Panca Cita Pertama yaitu membangun SDM yang berkualitas, sehat, dan terampil. Untuk mencapai tujuan tersebut, Dinas Perpustakaan terus berkolaborasi dengan aparat pemerintah negeri.
Namun, dalam mengkoordinasikan pengusulan bantuan seperti ini masih ditemui kendala komunikasi yang terbatas. Hal ini disebabkan oleh jaringan komunikasi yang belum merata di wilayah pegunungan. Oleh karena itu, Dinas Perpustakaan mendorong Pemerintah Negeri untuk menyediakan jaringan komunikasi yang baik melalui Dana Desa-nya agar program perpustakaan digital bisa diwujudkan di masa depan.
Antusiasme Masyarakat Terhadap Bantuan Bacaan
Pengelola Perpustakaan Negeri Piliana, Sentia Ilelapotoa, mewakili masyarakat menyambut baik bantuan 1.000 buku sebagai apresiasi dan penambahan koleksi yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat. Ia mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dari Dinas Perpustakaan Nasional yang telah membantu memberikan bantuan 1.000 buku tersebut.
Dirinya mengaku bahwa bantuan buku-buku tersebut sudah dimanfaatkan oleh masyarakat. “Semoga dengan adanya bantuan 1.000 buku bacaan menjadi makna positif bagi masyarakat Piliana,” imbuh Sentia.
Tantangan dan Harapan Masa Depan
Meskipun program ini telah memberikan dampak positif, Dinas Perpustakaan tetap menghadapi tantangan dalam mengelola dan mendistribusikan bantuan. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan jaringan komunikasi di wilayah pegunungan. Untuk mengatasi hal ini, Dinas Perpustakaan merekomendasikan agar Pemerintah Negeri memprioritaskan penyediaan infrastruktur komunikasi yang lebih baik.
Selain itu, Dinas Perpustakaan juga berharap agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya literasi dan membaca. Dengan adanya perpustakaan yang lengkap dan akses informasi yang mudah, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam mengakses ilmu pengetahuan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Kesimpulan
Program Bantuan Bacaan Bermutu oleh Perpusnas RI merupakan langkah penting dalam meningkatkan literasi masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah. Dengan bantuan 1.000 buku yang telah diterima oleh beberapa negeri, diharapkan minat baca masyarakat semakin meningkat dan perpustakaan dapat menjadi pusat belajar yang efektif. Meski masih ada tantangan, Dinas Perpustakaan berkomitmen untuk terus berupaya memperbaiki kondisi dan memastikan program ini dapat berjalan secara optimal.
