Perhelatan Utsawa Dharma Gita Tingkat Kota Kupang Siap Digelar
Perhelatan Utsawa Dharma Gita tingkat Kota Kupang segera digelar. Acara ini merupakan ajang kompetisi yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan seni sastra keagamaan Hindu. Utsawa Dharma Gita sendiri merujuk pada nyanyian Kidung suci keagamaan yang diambil dari sastra Weda dan kesastraan Hindu lainnya.
Panitia penyelenggara telah memastikan kesiapan dalam menyelenggarakan acara tersebut. Ketua panitia pelaksana lomba Utsawa Dharma Gita tingkat Kota Kupang, I Nengah Pustaka, menjelaskan bahwa agenda ini dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi hingga Nasional.
Rencananya, Utsawa Dharma Gita tingkat Kota Kupang akan berlangsung pada Sabtu (18/10/2025) di Hotel Kristal Kota Kupang. Wali Kota Kupang dr Christian Widodo akan membuka secara resmi kegiatan itu.
Jenis-Jenis Lomba yang Diselenggarakan
Lomba Utsawa Dharma Gita terdiri dari berbagai kategori yang mencakup berbagai bentuk penyampaian kitab suci keagamaan. Beberapa jenis lomba yang akan diadakan antara lain:
- Utsawa membaca Sloka, untuk kategori anak-anak, remaja, dan dewasa.
- Utsawa palawakya, atau membacakan/menerjemahkan teks-teks dalam bahasa Jawa kuno atau sansekerta, kategori remaja dan dewasa, untuk putra dan putri.
- Utsawa membaca kekawin untuk kategori remaja dan dewasa putra dan putri.
- Utsawa menghafal sloka, atau lomba membaca atau melantunkan bait suci, kategori anak putra dan putri kategori remaja dan kategori dewasa untuk putra dan putri.
- Lomba Utsawa Dharma Wacana bahasa Indonesia, Dharma Wacana adalah ceramah atau metode penyampaian pesan agama Hindu untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan umat tentang ajaran agama.
- Lomba Utsawa dharma wacana bahasa Inggris, untuk kategori remaja dan dewasa putra dan putri.
- Lomba Utsawa Dharma Winada paket keagamaan Hindu dan Utsawa Nyanyian keagamaan Hindu.
Tujuan dan Harapan Acara
I Nengah Pustaka menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang atas dukungan dan antusiasme menyambut perhelatan lomba Utsawa Dharma Gita tingkat Kota Kupang. Bahkan di sela-sela kesibukan Wali Kota Kupang pun, menyempatkan waktu untuk beraudiensi dengan panitia, yang diterima Sabtu lalu.
Menurut dia, Utsawa merupakan bahasa Sansekerta yang berarti festival atau perlombaan. Sedangkan Dharma artinya kebenaran dan Gita berarti lagu atau nyanyian. Dengan demikian, Utsawa Dharma Gita artinya festival atau perlombaan nyanyian Suci keagamaan Hindu.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan dan mengembangkan seni sastra keagamaan Hindu, menumbuhkan kecintaan dan meningkatkan pemahaman penghayatan dan pengalaman ajaran kitab suci Weda, beserta sastra Hindu dalam upaya memperkokoh karakter bangsa. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca kitab suci Weda dan susastra Weda bagi anak-anak yang beragama Hindu serta menguatnya sikap modernisasi beragama guna meningkatkan kerukunan umat beragama.
Harapan Peserta Terbaik Mewakili NTT
I Nengah Pustaka berharap terpilihnya peserta terbaik untuk mewakili Utsawa Dharma Gita tingkat provinsi NTT tahun 2026 yang rencananya akan dilaksanakan di kota Kupang. Menurut dia, Utsawa Dharma Gita sendiri dilakukan setiap 3 tahun sekali secara berjenjang mulai dari tingkat kota, tingkat provinsi hingga ke tingkat nasional.
Ketua Lembaga Pengembangan Dharma Gita atau LPPG Kota Kupang, Gusti Agung Ngurah Suwarnawa, mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemkot Kupang yang memberi sumbangsih besar dalam pelaksanaan kegiatan ini. Ia berharap dari kegiatan ini dapat menghasilkan peserta terbaik, yang akan mewakili Kota Kupang di tingkat provinsi NTT, dan bisa sampai ke nasional juga, bahkan bisa juga masuk dalam nominasi juara di tingkat nasional.
Gusti Agung menyebut, sebagai bagian dari peningkatan dan pendekatan generasi muda kepada agama, dan kemampuan untuk membaca serta memahami isi kitab suci.





















