Berita  

Sosialisasi Aplikasi Siap Kerja Disnaker Deli Serdang Dianggap Rumit oleh Kepsek

Sosialisasi Pasar Kerja Melalui Aplikasi Siap Kerja di Deli Serdang

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Deli Serdang menggelar kegiatan sosialisasi informasi pasar kerja melalui aplikasi Siap Kerja. Acara ini dihadiri oleh 31 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri dan swasta, yang berlangsung di Aula UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan Deli Serdang, Jalan Antara, Dusun V, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Lubuk Pakam, pada Senin (13/10/2025). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 18 Tahun 2024 tentang Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri.

Dalam surat undangan yang dikeluarkan tanggal 9 Oktober 2025, disebutkan bahwa masing-masing SMK yang memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dan telah terdaftar di Disnaker diminta untuk mengirimkan lima perwakilan. Perwakilan tersebut terdiri dari kepala sekolah, ketua BKK, petugas antar kerja, serta dua alumni BKK.

Namun, sejumlah kepala sekolah yang hadir menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak sepenuhnya sesuai harapan. Mereka merasa bahwa Disnaker Deli Serdang hanya aktif ketika membutuhkan data dari sekolah, tanpa memberikan pembinaan berkelanjutan bagi alumni yang membutuhkan pekerjaan.

“Ketika Pemkab Deli Serdang butuh data, sekolah yang didesak-desak untuk melengkapi. Tapi saat alumni kami butuh arahan kerja, tidak ada tindak lanjut nyata dari Disnaker,” ujar salah satu kepala SMK yang meminta namanya dirahasiakan, Selasa (15/10/2025).

Para kepala sekolah berharap, Disnaker dapat lebih proaktif dalam membantu alumni mendapatkan pekerjaan, bukan hanya menggelar sosialisasi formalitas. Mereka menilai bahwa para alumni lebih percaya kepada perusahaan outsourcing dibanding Disnaker. Hal ini dinilai sangat memprihatinkan karena seharusnya Disnaker bisa menjadi jembatan utama antara pencari kerja dan perusahaan.

Selain itu, peserta juga menyampaikan keluhan terkait kondisi pelaksanaan kegiatan yang dinilai kurang nyaman. Ruangan aula yang dihadiri ratusan peserta terasa panas karena tidak dilengkapi pendingin udara (AC) dan hanya mengandalkan kipas angin. Hal ini membuat peserta merasa tidak nyaman selama acara berlangsung.

Meski demikian, pihak sekolah tetap berharap kegiatan semacam ini ke depan dapat ditingkatkan, baik dari sisi substansi maupun fasilitas, agar benar-benar memberi manfaat bagi dunia pendidikan dan pencari kerja di Kabupaten Deli Serdang.

Tantangan dan Harapan untuk Kedepannya

Beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam kegiatan ini adalah:

  • Peningkatan partisipasi dan keterlibatan Disnaker
  • Disnaker perlu lebih aktif dalam memberikan dukungan dan bimbingan kepada alumni SMK.
  • Pentingnya menjalin kerja sama dengan perusahaan dan instansi lain untuk menciptakan peluang kerja yang lebih luas.

  • Perbaikan infrastruktur dan fasilitas

  • Ruangan yang digunakan harus lebih nyaman, seperti dilengkapi AC atau ventilasi yang cukup.
  • Penyediaan alat bantu seperti proyektor dan sound system yang memadai.

  • Penguatan sistem informasi pasar kerja

  • Aplikasi Siap Kerja perlu dikembangkan lebih lanjut agar mudah diakses dan digunakan oleh siswa maupun lulusan SMK.
  • Pelatihan penggunaan aplikasi perlu diberikan secara berkala kepada guru dan alumni.