Kinerja Menteri yang Dinilai Tinggi
Muhammadiyah, salah satu organisasi masyarakat (ormas) tertua di Indonesia, telah memberikan kontribusi nyata dalam pemerintahan dengan mewakafkan beberapa kader terbaiknya ke dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dua dari kader tersebut dinilai memiliki kinerja yang sangat baik.
Hasil penilaian ini didapatkan melalui survei yang dilakukan oleh IndoStrategi. Mereka adalah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti serta Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Survei tersebut menempatkan keduanya dalam 10 besar menteri dengan kinerja terbaik.
Wakil Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad, menyampaikan bahwa penilaian lembaga survei tersebut menunjukkan bahwa dua kader Muhammadiyah memperlihatkan kinerja unggul dan berintegritas tinggi dalam menjalankan tugas pemerintahan.
“Dalam tradisi Muhammadiyah, ada dua prinsip utama dalam kinerja, yaitu ikhlas dan ihsan. Ihsan itulah yang mendorong kader Muhammadiyah untuk berprestasi di bidang apapun,” ujarnya kepada wartawan pada Selasa (21/10).
Menurut Dadang, keberhasilan Abdul Mu’ti dan Raja Juli Antoni tidak hanya berasal dari nilai-nilai organisasi, tetapi juga dari kapasitas dan pemahaman mendalam mereka di bidang masing-masing. Hal ini menjadi bukti bahwa kader Muhammadiyah mampu berkontribusi nyata dalam pemerintahan dan pembangunan bangsa.
“Selain itu, keduanya sangat paham dan menguasai bidang-bidang tersebut. Kapasitas dan latar belakang pengetahuan mereka sangat mumpuni,” tambahnya.
Pengakuan atas kinerja Abdul Mu’ti dan Raja Juli Antoni tidak hanya memperkuat citra positif kader Muhammadiyah di pemerintahan, tetapi juga menegaskan peran penting organisasi tersebut dalam melahirkan tokoh-tokoh berkompeten yang mengedepankan nilai ihsan, integritas, dan pengabdian untuk kemajuan bangsa.
Hasil Survei IndoStrategi
Survei IndoStrategi menempatkan Mendikdasmen Abdul Mu’ti sebagai peringkat pertama dengan skor 3,35. Direktur Riset IndoStrategi, Ali Noer Zaman, menjelaskan bahwa capaian skor tertinggi ini didasarkan pada capaian program prioritas di masing-masing kementerian.
“Berdasarkan grafik di atas, semua kementerian mendapatkan skor kinerja sedang. Namun demikian, terdapat variasi skor. Yang tertinggi adalah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan skor 3,35,” jelas Ali saat memaparkan rilis survei di Jakarta Selatan, Jumat (17/10).
Selain Abdul Mu’ti, sejumlah menteri lain juga masuk dalam daftar 10 besar dengan kinerja terbaik:
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti – skor 3,35
- Menlu Sugiono – skor 3,32
- Menag Nasaruddin Umar – skor 3,26
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto – skor 3,22
- Mentan Amran Sulaiman – skor 3,21
- Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa – skor 3,15
- Mendagri Tito Karnavian – skor 3,14
- Menhan Sjafrie Sjamsoeddin – skor 3,13
- Menhut Raja Juli Antoni – skor 3,08
- Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani – skor 3,08
Hasil ini menunjukkan bahwa kinerja para menteri tidak hanya diukur dari jumlah program yang dilaksanakan, tetapi juga dari efektivitas dan dampaknya terhadap masyarakat. Dengan adanya penilaian seperti ini, diharapkan muncul semangat untuk terus meningkatkan kualitas kerja dan tanggung jawab dalam menjalankan amanah negara.
