Persiapan AC Milan Menghadapi Pisa
AC Milan akan menghadapi Pisa dalam pertandingan lanjutan Liga Italia. Dalam wawancara menjelang pertandingan, pelatih AC Milan, Allegri, menargetkan timnya untuk meraih minimal 74 poin agar bisa lolos ke Liga Champions musim depan.
Persepsi Terhadap Pertandingan Melawan Pisa
Allegri menyebut pertandingan melawan Pisa sebagai laga yang cukup sulit. Ia mengatakan bahwa Pisa telah bermain bagus sejauh ini dengan kemampuan bertahan yang baik dan sering menciptakan peluang. Tim asuhan Gilardino ini dikenal dengan pendekatan fisik dan strategi yang solid.
“Kami harus memainkan pertandingan ini dengan rasa hormat. Mereka adalah tim yang kuat, dan kami tidak boleh meremehkan mereka,” ujar Allegri.
Ia juga menegaskan bahwa kemenangan di laga ini akan menjadi langkah penting bagi AC Milan dalam perburuan klasemen dan tujuan utama mereka yaitu lolos ke Liga Champions.
Ekspektasi Terhadap Performa Tim
Allegri mengakui bahwa performa AC Milan belum sepenuhnya melebihi ekspektasi. Meski demikian, ia mengapresiasi kerja keras setiap hari dan komitmen klub dalam merekrut pemain-pemain berkualitas. Namun, ia menekankan bahwa setiap pertandingan harus dihadapi dengan penuh rasa hormat.
“Setiap tim memiliki potensi untuk memberikan ancaman, termasuk Pisa. Kami harus tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan,” tambahnya.
Hubungan Pribadi dengan Pisa
Allegri juga berbicara tentang pengalamannya sebagai warga Livorno. Ia mengungkapkan kenangan indah saat bermain di sana pada musim 1988–89. Ia juga menyebut Presiden Romeo Anconetani sebagai sosok visioner yang membawa Pisa ke level yang lebih tinggi.
“Saya sangat menghargai beliau, dan saya penasaran bagaimana beliau akan beradaptasi dengan sepak bola modern,” ujarnya.
Kondisi Pemain dan Strategi
Allegri juga membahas kondisi beberapa pemain seperti De Winter, Pavlovic, dan Bartesaghi. Ia menyebut bahwa De Winter mungkin akan mendapat kesempatan bermain, sementara Pavlovic masih dalam proses perkembangan.
“Di sisi lain, Bartesaghi memiliki profil yang cocok untuk bermain di AC Milan karena kekuatan fisik dan taktisnya,” jelasnya.
Untuk para pemain individu, seperti Nkunku dan Loftus-Cheek, Allegri menyebut bahwa Nkunku sudah kembali berlatih, sedangkan Loftus-Cheek masih dalam evaluasi. Leao, menurutnya, memiliki fleksibilitas dalam posisi bermain.
Fokus dan Perbaikan
Allegri juga menyoroti pentingnya fokus dan keyakinan dalam situasi kritis. Ia mengatakan bahwa satu kesalahan di akhir pertandingan bisa berdampak besar.
“Kami harus meningkatkan konsentrasi dan percaya diri. Setiap sentuhan bola bisa menentukan hasil pertandingan,” ujarnya.
Motivasi Pemain
Allegri mengungkapkan bahwa motivasi pemain sangat tinggi. Ia menyebut bahwa seluruh tim memiliki tujuan yang sama yaitu menjalani musim yang hebat dan membangun fondasi untuk kembali ke Liga Champions.
“Para pemain muda berkembang berkat pengalaman para pemimpin seperti Tomori, Rabiot, Modric, dan Maignan,” tambahnya.
Keunggulan di Babak Kedua
Allegri juga menjelaskan bahwa timnya cenderung bermain lebih intens di babak kedua. Ia menilai bahwa permainan dari pemain cadangan memberikan dampak signifikan.
“Setengah jam terakhir selalu menjadi penentu. Siapa pun yang bermain terbaik di rentang waktu tersebut seringkali menjadi pemenang,” ujarnya.





















