Masalah di Lini Serang AC Milan dan Kemungkinan Pergantian Striker
AC Milan tampaknya akan memperkuat lini serang mereka pada bursa transfer Januari 2026. Hal ini dilakukan setelah para penyerang utama klub gagal mencetak gol di Serie A musim ini. Hasil imbang 2-2 melawan Pisa menunjukkan dengan jelas masalah yang dihadapi tim dalam menghasilkan gol.
Santiago Gimenez, yang tampil sebagai starter berduet dengan Rafael Leao, tidak mampu menunjukkan performa yang meyakinkan. Minimnya kontribusi sang striker asal Meksiko juga terlihat dari penilaian pemain pascalaga tersebut. Baik Gimenez maupun Christopher Nkunku belum mencetak gol di Serie A musim ini, meskipun Nkunku masih jarang mendapat kesempatan bermain.
Kondisi ini membuat manajemen AC Milan mulai mempertimbangkan perekrutan striker baru di pertengahan musim. Dikutip dari laporan Calciomercato.com, AC Milan dikabarkan sedang mengamati sejumlah penyerang yang dianggap siap bermain di level tinggi. Beberapa nama yang disebut antara lain:
- Artem Dovbyk (AS Roma)
- Dusan Vlahovic (Juventus)
- Joshua Zirkzee (Manchester United)
- Serhou Guirassy (Borussia Dortmund)
Dari keempat nama tersebut, peluang mendatangkan Guirassy dinilai kecil karena penyerang asal Guinea itu tampil impresif di awal musim bersama Dortmund. Namun, opsi lain dinilai lebih realistis. Dovbyk tengah kesulitan beradaptasi di AS Roma, sementara Vlahovic memasuki tahun terakhir kontraknya di Juventus, yang bisa membuat klubnya mempertimbangkan menjualnya agar tidak kehilangan secara gratis. Adapun Zirkzee, yang baru mencatatkan 82 menit bermain untuk Manchester United musim ini, berpotensi dilepas dengan status pinjaman pada Januari.
Menurut jurnalis Matteo Moretto, AC Milan memang berencana memperkuat lini depan pada bursa transfer musim dingin nanti. Karena itu, para penggemar Rossoneri disarankan untuk memantau perkembangan rumor transfer ini dengan cermat, mengingat krisis gol AC Milan bisa mendorong klub bertindak cepat demi menjaga ambisi mereka di Serie A dan Liga Champions.
Tidak Ada Minat pada Son Heung-min
Sementara itu, AC Milan dikabarkan tidak tertarik untuk mendatangkan Son Heung-min pada bursa transfer Januari mendatang, menurut laporan terbaru dari jurnalis Matteo Moretto. Meski lini serang Rossoneri tengah tampil tumpul di awal musim ini, klub tidak memiliki minat pada pemain asal Korea Selatan tersebut.
AC Milan sejauh ini sangat bergantung pada Christian Pulisic dan Rafael Leao dalam urusan mencetak gol. Kedua pemain sayap tersebut menjadi tumpuan utama, karena para penyerang tengah gagal memberikan kontribusi nyata. Santiago Gimenez, misalnya, belum mencetak satu pun gol di Serie A musim ini dan baru mencatatkan namanya di papan skor dalam ajang Coppa Italia.
Kondisi ini membuat para penggemar mulai berspekulasi dan mengusulkan berbagai nama untuk memperkuat lini depan AC Milan pada Januari nanti. Salah satu nama yang sempat muncul adalah Son Heung-min, yang dikabarkan bisa meninggalkan LA Galaxy dengan status pinjaman. Rumor ini bahkan sempat diperkuat dengan komentar dari salah satu rekan setimnya di tim nasional Korea Selatan.
Namun, menurut Matteo Moretto, rumor ketertarikan AC Milan terhadap Son tidak memiliki dasar kuat. Dalam penjelasannya di kanal YouTube, Moretto menyebut bahwa Rossoneri tidak mempertimbangkan transfer tersebut karena beberapa alasan utama. Pertama, biaya transfer dan gaji Son dinilai terlalu tinggi untuk ukuran AC Milan saat ini. Kedua, posisi bermain Son tidak sesuai dengan kebutuhan taktis Massimiliano Allegri, karena AC Milan sudah memiliki cukup banyak pemain di sektor sayap dan penyerang kreatif.
Lebih lanjut, Moretto menambahkan bahwa AC Milan memang berpotensi merekrut pemain depan baru pada Januari mendatang, namun profilnya akan berbeda dengan Son. Allegri disebut lebih membutuhkan striker murni bertipe target man, bukan penyerang sayap kreatif. Dengan kata lain, meski rumor soal Son Heung-min ke AC Milan sempat mencuat, transfer itu hampir bisa dipastikan tidak akan terjadi.
Fokus pada Penyerang Tengah
Fokus utama AC Milan kini adalah menemukan penyerang tengah yang bisa menjadi solusi atas tumpulnya lini depan mereka di paruh pertama musim Serie A ini.
