Performa Menjanjikan Hakim Danish di Hari Pertama Moto3 Malaysia 2025
Hakim Danish Ramli, pembalap wildcard asal Malaysia, menunjukkan performa yang menjanjikan pada hari pertama balapan Moto3 Malaysia 2025. Tampil di sirkuit kandangnya, Sirkuit Sepang, Danish berhasil mengukir waktu lap yang mumpuni dan memperlihatkan potensi besar sebagai pembalap muda.
Pada sesi latihan bebas pertama (Free Practice 1/FP1), Danish tampil cukup kompetitif. Mengaspal untuk tim SIC Racing MSI, dia mampu mencatatkan waktu terbaik sebesar 2 menit 11,317 detik, berada di posisi kedelapan. Meskipun kalah 0,338 detik dari Angel Piqueras yang menjadi yang tercepat, hasil ini menunjukkan bahwa Danish memiliki ritme yang baik.
Di sesi practice berikutnya, Danish sedikit mengalami penurunan, namun tetap mempertahankan posisi yang cukup bagus. Ia berada di urutan ke-11 dengan waktu lap terbaik sebesar 2 menit 11,820 detik. Meski begitu, hasil tersebut masih bisa dibilang tidak mengecewakan karena membuat Danish lolos langsung ke sesi kualifikasi 2 (Q2).
Kemampuan Danish dalam menjaga fokus dan ritme balapnya menjadi kunci utama kesuksesannya. “Saya pribadi tidak menyangka akan mendapatkan hasil seperti ini,” ujar Danish. “Setiap putaran, setiap sesi, saya hanya fokus dan berusaha untuk tetap berada di posisi terbaik.”
Menjelang Q2, Danish menyatakan bahwa ia akan terus berusaha meningkatkan waktu lapnya agar bisa meraih posisi start yang lebih baik. “Untuk Q2 besok, saya perlu meningkatkan waktu lap saya agar berada di posisi terbaik dalam balapan agar mudah bagi saya untuk berada di depan,” katanya. Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki target khusus, semuanya tergantung pada sesi kualifikasi esok hari.
Persaingan dengan Brian Uriarte
Sebagai jebolan Red Bull Rookies Cup 2025, Danish tidak sendirian dalam persaingan. Ia juga bersaing dengan rival seangkatan, Brian Uriarte, yang merupakan juara Red Bull Rookies Cup 2025. Rider asal Spanyol ini mencatatkan hasil yang baik dengan menduduki posisi ketiga pada sesi practice.
“Saya selalu bersaing dengannya (Uriarte) di Red Bull Rookies Cup dan JuniorGP,” ujar Danish. “Saya akan berusaha meningkatkan gaya balap saya agar bisa terus bersaing dengannya.”
Persaingan antara Danish dan Uriarte menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan posisi start mereka di balapan nanti. Meski Uriarte telah membuktikan kemampuannya, Danish tetap menunjukkan potensi yang layak diperhitungkan.
Dukungan Media dan Harapan Masa Depan
Performa Danish dalam mengukir waktu lap yang mumpuni di kelas Moto3 sebagai wildcard mengundang perhatian dari media Malaysia. Bharian memberikan apresiasi atas kemampuan yang ditunjukkan oleh pembalap nasional ini. “Pembalap wildcard Moto3 nasional, Hakim Danish Ramli, membuktikan kemampuannya bersaing di kancah dunia saat ia otomatis lolos ke Q2,” tulis Bharian.
Selain itu, media ini juga menyoroti performa menggembirakan Danish pada sesi latihan pertama pagi ini. “Dia juga menunjukkan performa yang menggembirakan pada sesi latihan pertama pagi ini sehingga menjaga momentum positif menjelang sesi kualifikasi besok.”
Dengan hasil yang diraih di hari pertama, Danish telah membuktikan bahwa dirinya layak berada di kelas Moto3. Kini, ia harus mempertahankan performa yang baik di sesi kualifikasi dan balapan nanti. Dengan mentalitas tanpa beban dan tekad kuat, Danish berpotensi menjadi salah satu pembalap yang menarik perhatian publik di masa depan.
