Bandara Dhoho Kediri Kembali Beroperasi
Setelah beberapa bulan tanpa penerbangan komersial, Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri di Kediri, Jawa Timur akan kembali beroperasi. Kabar ini disampaikan langsung oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui unggahan di akun Instagramnya. Ia mengatakan, “Alhamdulillah Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri beroperasi kembali.” Pernyataan tersebut menandai awal dari kembalinya layanan penerbangan di bandara yang terletak di wilayah Jawa Timur.
Penerbangan dari dan ke Bandara Dhoho akan dilayani oleh maskapai Super Air Jet mulai 10 November 2025. Rute penerbangan yang dijalankan adalah Jakarta-Kediri pulang pergi, dengan jadwal tiga kali seminggu, yaitu pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Perihal rencana penerbangan ini dibenarkan oleh Corporate Communication Super Air Jet, Carolina Lestari. Ia menyatakan bahwa rencana tersebut benar adanya.
Penerbangan dari Jakarta ke Kediri akan menggunakan pesawat Airbus A320-200 dengan nomor penerbangan IU-356. Pesawat ini akan berangkat dari Jakarta pukul 10.20 WIB dan tiba di Kediri pukul 11.50 WIB. Sementara itu, rute sebaliknya, yaitu dari Kediri ke Jakarta, akan menggunakan nomor penerbangan IU-357. Pesawat ini akan berangkat dari Kediri pukul 12.30 WIB dan tiba di Jakarta pukul 14.00 WIB.
Penumpang akan mendapatkan fasilitas bagasi gratis seberat 10 kilogram. Hal ini merupakan salah satu bentuk peningkatan kenyamanan bagi para pengguna jasa penerbangan.
Strategi Perluasan Jaringan Penerbangan
Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, menjelaskan bahwa pembukaan rute Jakarta–Kediri merupakan langkah strategis untuk memperluas jaringan penerbangan dan mendukung pemerataan konektivitas udara nasional. Ia menilai Kediri sebagai pusat pertumbuhan baru di Jawa Timur yang memiliki potensi ekonomi dan pariwisata yang sangat besar.
Rute baru ini menjadi alternatif perjalanan yang lebih efisien dari Jakarta tanpa perlu transit di Surabaya. Keberadaan Super Air Jet di Bandara Dhoho Kediri (DHX) semakin mempertegas posisinya sebagai pintu gerbang udara baru untuk wilayah selatan Jawa Timur yang mencakup Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, dan Nganjuk.
Melalui jaringan penerbangan Super Air Jet dan mitra strategisnya, penumpang dari Kediri dapat melanjutkan perjalanan ke lebih dari 30 kota tujuan domestik dan internasional. Di antaranya adalah Penang, Kuala Lumpur, Singapura, Perth, serta Jeddah untuk penerbangan umrah. Sementara itu, untuk rute domestik, penumpang dapat terkoneksi ke berbagai kota besar seperti Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Manado, Sorong, hingga Jayapura.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Senior Vice President PT Surya Dhoho Investama (SDhI), Okky Riana Hartadi, menyatakan bahwa penerbangan kembali di Bandar Udara Dhoho ini dapat terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak. Termasuk Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten dan kota Kediri, TNI AU Lanud Iswahyudi, serta seluruh stakeholder terkait.
Okky berharap, beroperasinya kembali penerbangan ini dapat menjadi katalis dalam menggerakkan perekonomian dan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat di wilayah Kediri Raya dan sekitarnya. Dengan kembalinya layanan penerbangan, harapan besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah ini semakin terbuka.
