Petinju Safrie Ramadan dan Kehidupan yang Terbongkar
Seorang petinju ternama, Safrie Ramadan, kini menjadi sorotan publik setelah isu perselingkuhannya dengan istri dari seorang selebritas, Na Daehoon, yaitu Julia Prastini atau lebih dikenal dengan nama Jule. Sebelumnya, Safrie sempat memberikan ceramah keagamaan yang menginspirasi banyak orang. Dalam ceramahnya, ia membahas tentang kehidupan di dunia dan akhirat.
Kehidupan rumah tangga Jule dan Daehoon kini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Hubungan mereka yang awalnya terlihat harmonis kini digoyahkan oleh isu perselingkuhan antara Jule dan Safrie Ramadan. Foto-foto yang menunjukkan Jule bersama Safrie telah beredar luas di media sosial, membuat masalah ini semakin membesar.
Jule sendiri sudah mengakui kesalahannya terhadap Daehoon. Ia menyampaikan permintaan maaf melalui Insta Story-nya, dengan tegas mengatakan bahwa ia tidak ingin mengelak atau mencari alasan. “Saya tidak mau mengelak atau mencari alasan dan sadar bahwa masalah pribadi saya sudah berdampak ke banyak pihak, termasuk orang-orang terdekat, teman, dan brand yang sudah percaya bekerja sama dengan saya,” ujarnya.
Selain itu, Jule juga meminta maaf kepada Daehoon secara langsung. “Dari hati yang paling dalam, saya meminta maaf kepada orang tua saya, Daehoon, anak-anak saya, keluarga besar, teman-teman, dan brand karena telah mengecewakan dan membuat ketidaknyamanan,” katanya.
Jule dan Daehoon menikah pada tahun 2021. Saat itu, usia Jule masih 21 tahun, sedangkan Daehoon berusia 27 tahun. Mereka dikaruniai tiga orang anak dari pernikahan tersebut. Namun, setelah empat tahun menjalani kehidupan rumah tangga, isu perselingkuhan ini justru muncul, mengubah segalanya.
Sebelum menjadi simpanan istri orang, Safrie rupanya pernah mengisi ceramah keagamaan. Dalam ceramahnya, ia membahas tentang kematian. “Agar kita menyadari hidup di dunia ini hanyalah sesaat, jangan sampai hidup yang sesaat ini kita gunakan sepenuhnya untuk memikirkan dunia saja,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya kesadaran akan kematian. “Saking sibuknya memikirkan dunia dan sibuk membanggakan dengan pencapaian dunia tiba-tiba kematian itu datang tanpa kita sadari. Sibuk memperbanyakan harta dapat membuat kita lalai,” ujar Safrie.
Menurut Safrie, setiap manusia tidak tahu kapan kematian akan datang. “Kita tidak tahu kapan kita mati, tapi yang jelas mati pasti akan menjemput kita semua. Oleh karena itu mindset yang harus kita tanamnkan adalah bahwa kehidupan dunia ini adalah tempat kita bercocok tanam untuk mempersiapkan kehidupan setelah kematian. Jangan sampai saking sibuknya dengan dunia kita sampai melupakan kewajiban kepada Allah,” katanya.
Biodata Safrie Ramadan
- Nama lengkap: Safrie Ramadan
- Profesi: Petinju profesional
- Asal: Indonesia
- Agama: Islam
- Akun Instagram: hilang
Safrie dikenal memiliki tubuh atletis dan aktif dalam komunitas tinju nasional sebagai petarung muda. Ia beberapa kali mengikuti laga eksibisi dan aktif di sejumlah ajang tinju daerah.
Banyak orang yang kaget dengan perubahan hidup Safrie, yang sebelumnya dikenal sebagai tokoh yang menginspirasi, kini terlibat dalam skandal yang sangat sensitif. Hal ini menunjukkan bahwa bahkan orang yang tampak baik bisa memiliki sisi gelap yang tidak terduga.





















