
Pergerakan Investor Asing pada Penutupan Pasar Akhir Pekan Lalu
Pada hari Senin, 27 Oktober 2025, investor perlu memperhatikan pergerakan pasar saham yang terjadi di akhir pekan lalu. Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa investor asing melakukan aksi beli besar-besaran atau akumulasi pada beberapa saham unggulan. Aksi ini bisa menjadi indikasi positif dan rekomendasi untuk diperhatikan dalam perdagangan hari ini.
Pesta Asing di Saham Perbankan
Beberapa bank besar di Indonesia menjadi sasaran utama investor asing dengan nilai transaksi yang sangat tinggi:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
BMRI menjadi saham dengan nilai transaksi tertinggi sebesar Rp 1,58 triliun. Investor asing melakukan net buy yang signifikan dengan membeli 242 juta lembar dan hanya menjual 143,2 juta lembar. Kenaikan harga BMRI mencapai 120 poin atau 2,71% ke level Rp 4.550.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
Nilai transaksi BBRI juga mencapai Rp 1,21 triliun. Investor asing melakukan akumulasi dengan membeli 180,4 juta lembar dan menjual 130,6 juta lembar. Harga BBRI naik 30 poin ke Rp 3.850.
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
Meskipun investor asing melakukan net buy (96 juta lembar beli vs 78,6 juta lembar jual), harga BBCA justru turun 50 poin ke Rp 8.275. Hal ini mengindikasikan adanya aksi profit taking kuat dari investor lokal yang sedang “ditampung” oleh asing.
Sektor Consumer Goods Bangkit: UNVR & ASII Meroket
Saham blue chip di sektor consumer goods dan otomotif juga menjadi incaran utama, memberikan sinyal rebound yang kuat:
PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)
UNVR menjadi bintang utama di jajaran Top Gainers big cap. Saham UNVR meroket 270 poin atau 11,94% ke level Rp 2.530. Lonjakan ini didukung oleh aksi borong asing yang masif (net buy 74,9 juta lembar) dengan total nilai transaksi Rp 666,9 miliar.
PT Astra International Tbk. (ASII)
Saham big cap lainnya, ASII, juga ikut terbang, ditutup naik 250 poin atau 3,95% ke level Rp 6.575. Kenaikan ini juga didorong oleh net buy asing yang sangat besar (58,4 juta lembar) dengan nilai transaksi total Rp 610,6 miliar.
Saham yang Wajib Diwaspadai (Dibuang Asing)
Di sisi lain, investor perlu mewaspadai saham-saham yang justru dilepas asing (net sell) pada perdagangan Jumat lalu, antara lain:
- PT Barito Pacific Tbk. (BRPT): Net Sell 23,8 juta lembar, harga anjlok 100 poin (-2,67%).
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO): Net Sell 22,2 juta lembar, harga turun 30 poin (-1,68%).
Catatan Penting
Analisis ini bersifat informatif dan menganalisis data perdagangan sebelumnya. Bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi ada di tangan Anda.





















