JAKARTA – Banjir yang terjadi akibat hujan deras pada hari Kamis (30/10/2025) mengakibatkan area parkir di sebuah apartemen di Kemang, Mampang, Jakarta Selatan terendam air.
Berdasarkan video yang beredar di akun Instagram @jaksel24jam, terlihat sejumlah motor yang terparkir ikut terendam banjir. Setengah badan kendaraan roda dua tersebut berada di bawah genangan air, sementara arus lalu lintas di Jalan Kemang Raya sempat lumpuh akibat banjir.
Camat Mampang, Jazuri, mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menyebut banjir itu merupakan imbas langsung dari luapan Kali Krukut yang berada di dekat apartemen.
“Iya, betul kendaraan ikut (terendam),” kata Jazuri saat dikonfirmasi, Kamis malam.
Dia menjelaskan area parkiran yang terdampak memang berupa cekungan dan terletak lebih rendah dibandingkan permukiman di sekitarnya.
“Yang banjir di bawah, kan memang letaknya di bawahnya. Iya, kan bagian bawah begitu, lebih rendah. Apa, njengong ya bahasanya,” ujar Jazuri.
Sejumlah upaya penanganan telah dilakukan dengan melibatkan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk mengoperasikan pintu air.
“Ya itu dari SDA sudah kita kerahkan untuk segera membuka apa, pintu airnya,” tambahnya.
Selain itu, pompa pengendali banjir stasioner di dekat lampu merah kawasan itu sudah beroperasi.
Terkait evakuasi, Jazuri menyebut prioritas utama saat ini adalah warga permukiman yang terdampak dan membutuhkan pengungsian.
Untuk penghuni apartemen, tidak ada evakuasi khusus karena mereka bisa naik ke lantai atas.
“Kalau apartemen enggak, tapi yang butuh evakuasi dari masyarakat. Kalau apartemen kan bisa naik ke atas tuh biasanya,” ucapnya.
Jazuri menambahkan, pemantauan banjir dan kemacetan di lokasi masih terus dilakukan, meski akses ke titik-titik banjir terbatas akibat lumpuhnya arus lalu lintas.
“Kita belum monitor banget. Tadi tuh belum bisa menuju ke sana juga kan, tadi lewat susah,” tuturnya.
Petugas gabungan telah dibagi menjadi beberapa tim untuk menangani titik-titik banjir di wilayah Mampang.
“Kita bagi karena hampir setiap titik di kelurahan tuh ada banjir. Jadi kita enggak monitor berapa jumlah petugas pastinya. Yang penting tangani dulu,” tegasnya.
Penyebab Banjir dan Dampaknya
Banjir yang terjadi di area parkir apartemen disebabkan oleh luapan Kali Krukut. Wilayah tersebut memiliki topografi yang cekung sehingga rentan tergenang air saat hujan deras. Hal ini membuat genangan air mencapai ketinggian yang cukup tinggi, terutama di area parkir yang berada di bawah permukiman.
Dampak dari banjir ini tidak hanya terasa di area parkir, tetapi juga mengganggu arus lalu lintas di sekitar Jalan Kemang Raya. Banyak kendaraan terjebak di jalan-jalan yang tergenang, sehingga menyebabkan kemacetan parah.
Upaya Penanganan
Pemerintah setempat telah melakukan berbagai langkah penanganan banjir. Salah satunya adalah melibatkan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk mengoperasikan pintu air di sekitar lokasi. Pintu air ini bertujuan untuk mengalirkan air yang tergenang agar tidak semakin meluas.
Selain itu, pompa pengendali banjir stasioner yang berada di dekat lampu merah kawasan juga aktif beroperasi. Pompa ini digunakan untuk menguras air yang tergenang dan mencegah banjir lebih lanjut.
Kondisi Penghuni dan Evakuasi
Meskipun banyak kendaraan terendam banjir, tidak ada evakuasi khusus bagi penghuni apartemen. Sebab, penghuni dapat naik ke lantai atas untuk menghindari genangan air. Namun, warga permukiman yang tinggal di sekitar area parkir harus dievakuasi karena tingkat risiko banjir lebih tinggi.
Evakuasi dilakukan dengan prioritas pada warga yang membutuhkan tempat penampungan sementara. Petugas juga sedang memastikan bahwa semua warga yang terkena dampak banjir mendapatkan perlindungan dan bantuan yang diperlukan.
Kondisi Saat Ini
Pemantauan terhadap banjir dan kemacetan masih terus dilakukan, meski akses ke lokasi banjir terbatas akibat kondisi jalan yang tidak memungkinkan. Petugas gabungan telah dibagi ke dalam beberapa tim untuk menangani titik-titik banjir di wilayah Mampang.
Setiap tim bertugas untuk mengatasi banjir di area masing-masing, terlepas dari jumlah petugas yang terlibat. Fokus utama adalah memastikan bahwa banjir tidak semakin meluas dan warga mendapatkan bantuan yang diperlukan.





















