Patrolmedia.co.id, Batam – Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Asosiasi Perumahan Nasional (Asprumnas) Kepri resmi dilantik langsung oleh Ketua Umum Arief Suryo Handoko, Kamis (23/11/2017), bertempat di PIH Batam serta disaksikan Perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI (Men-PUPR).
Dengan telah diakuinya legalitas dan eksistensi organisasi DPW Asprumnas Kepri sebagai wadah pengembang kecil profesional di Kepri, dibutuhkan dan dinantikan kiprah serta tanggung jawabnya membangun rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Sebagai organisasi pengembang kecil yang 100% anggota hanya membangun rumah sederhana tapak dan susun untuk MBR dan dukungan dari FLPP, Asosiasi pengembang yang peduli dan responsif terhadap program Pemerintah untuk mengentaskan kebutuhan papan MBR yang mencapai backlog 15 juta rumah,” ujar Arief Suryo Handoko, Kamis (23/11/2017).
Ia jelaskan, bagi anggota Asprumnas, membangun rumah Tipe 36/72 untuk MBR adalah suatu kebanggaan dan sekaligus kehormatan tersendiri sebagai anak bangsa Indonesia, karena visi Asprumnas ialah fokus, professional, kredibel dan
konsisten membangun rumah sederhana sehat.
“Untuk MBR diharapkan selalu terpatri
sebagai roh yang mendarah daging, membangun rumah MBR dan dukungan FLPP untuk merealisasikan Program Pembangunan Sejuta Rumah yang telah dicanangkan Presiden Jokowi,” kata Arief.
Disebutkan juga, DPW Asprumnas Kepri telah memiliki 17 poin program kerja wilayah yang terukur dan terarah. Program kerja ini dikenal dengan istilah Tri Koro Darmo atau 3 tujuan utama.
“Tiga tujuan utama itu, aktif mendukung program pemerintah, berkoordinasi secara inten dengan pemerintah provinsi, perbankan dan lembaga non keuangan serta konsumen MBR. Kemudian juga menjalin kerja sama dengan pengembang kecil lainnya,” ulas Arief.
Arief juga menekankan, keberhasilan Program Kerja Nasional Asprumnas yang di implementasikan di daerah, tergantung kepada kesadaran, pengertian dan kemampuan para DPW dan DPD Asprumnas, dalam menterjemahkan program tersebut kedalam kegiatan nyata.
Oleh karenanya, DPW dan DPD harus bertanggung jawab atas amanat Program Kerja Wilayah ini dan perlu terus menerus bekerja keras, bahu membahu untuk selalu membangun Rumah SejahteraTapak dan Susun untuk MBR dukungan FLPP KEMENPUPR.
“Program ini sangat ditunggu – tunggu oleh saudara kita yang tergolong dalam MBR, yang mana pada tahun 2017 ini perlu membutuhkan 13,5 juta rumah,” tutup Arief.
Sugito salah satu pengurus DPW Asprumnas Kepri menambahkan, dengan adanya program kerja wilayah, sebagai pengurus DPW Asprumnas Kepri, pihaknya sudah menargetkan untuk pencapaian yang pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
“Kami sudah memiliki program khusus untuk percepatan realisasi program kerja di wilayah Kepri. Oleh karnanya, kita juga akan berkoordinasi dengan pemerintah di provinsi Kepri dan Pemko Batam khususnya,” kata Sugito.
“Dengan begitu program ini juga diharapkan mendapat dukungan dari berbagai pihak,” tambahnya. (Erwin)
