Personil Polda Kepri Perlu Contoh Suri Tauladan Nabi Muhammad SAW

oleh -718 views
Karo SDM Polda Kepri Kombes Pol Djoko Susilo dalam sambutannya dalam peringatan Maulid Nabi 1439 H. (Ist)

Patrolmedia.co.id, Batam – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H di Masjid Al-Halim Polda Kepri pada Rabu (13/12/2017), berlangsung khidmat.

Karo SDM Polda Kepri Kombes Pol Djoko Susilo dalam amanat Kapolda Kepri menyampaikan, Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW pada tahun Hijriyah jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Secara substansi peringatan ini ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dan media instrospeksi merefleksi diri untuk mengamalkan suri tauladan nabi besar Muhammad SAW.

“Kita dituntut terus meningkatkan amal ibadah baik berupa hubungan vertikal dengan Allah SWT (Habluminallah) maupun hubungan Horizontal, sesama manusia (Habluminannas),” ujar Djoko.

Pada tema, “Dengan Meneladani Akhlak Dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW Kita Wujudkan SDM yang Unggul dan Kompetitif”.

Hal itu menurut Djoko, sebagai anggota Polri patut mencontoh Suri Teladan Nabi Muhammad SAW sebagai Inspirasi Revolusi Mental dalam pelaksanaan tugas. Hal ini bernilai penting agar tidak gamang dan tidak bertindak merugikan masyarakat maupun institusi Polri.

“Ini yang kita galakkan segera terwujud yang pada akhirnya kita dapat menjadi insan bhayangkara yang dipercaya dan dicintai masyarakat,” katanya.

Disampaikan juga kepada keluarga besar Polda Kepri yang dipercaya mengemban amanah tugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, peristiwa Maulid Nabi memberikan pelajaran yang berarti untuk dihayati dalam pelaksanaan tugas Polri

“Saya berharap dan mengajak kepada hadirin dan juga seluruh personel beserta keluarga besar Polda Kepri, Senantiasa meningkatkan Imam dan Taqwa kepada Allah SWT, dengan membersihkan hati dari kemusrikan,” ucapnya.

Kemudian, menjalin komunikasi yang baik antar sesama umat Islam dengan menunjukkan perilaku dan akhlak yang mulia agar terwujud suasana yang aman dan damai diantara kita semua.

Memanivestasikan hubungan Silaturahmi (Hablumminannas) dalam kehidupan sehari-hari dengan harapan tidak ada lagi rasa permusuhan dan perbedaan khususnya sesama umat muslim sehingga dapat tercipta situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah kepulauan riau ini.

“Peristiwa yang dialami Nabi Muhammad SAW, hendaknya dapat dijadikan instrospeksi dan memperbaiki diri meneruskan karya sebagai abdi masyarakat, bangsa dan negara,” tuturnya. (Chandra/R)