Ini 4 Target Operasi Ketupat 2018 yang Jadi Perhatian Kapolri Hadapi Lebaran

oleh -732 views
Kapolda Kepri bersama Gubernur Kepri dan Walikota Batam bertolak ke Pelabuhan Sekupang dan Bandara Hang Nadim. (Foto: Humas Polda Kepri)

Patrolmedia.co.id, Batam – Menghadapi lebaran Idul Fitri 1439 H, Polri menggelar Operasi Ketupat 2018 secara serentak di seluruh Indonesia. Pada Operasi ketupat ini, setidaknya ada 4 target menjadi perhatian Kapolri terhadap potensi kerawanan yang harus diwaspadai.

Seperti diamanatkan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang disampaikan oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi, target pertama potensi kerawanan mengenai stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan. Ini biasa terjadi pada masalah distribusi pangan, upaya penimbunan oleh kelompok kartel pangan, maupun pelaku usaha yang menaikkan harga dari harga normal.

“Oleh sebab itu, perlu kerjasama dan langkah proaktif dari stakeholders terkait untuk mengatasi hal ini,” kata Didid saat mempimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2018, di lapangan Engku Putri Batam Centre, Rabu, (6/6/2018) kemarin.

Seperti diketahui, operasi ini dilangsungkan selama 18 hari berturut-turut dari tanggal 7 sampai 24 Juni 2018, yang melibatkan 173.397 personel gabungan Polri, TNI, Pemda, serta stakeholders terkait dan elemen masyarakat.

Didid melanjutkan, pada potensi kerawanan kedua, terkait kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik. Seluruh personel agar benar-benar melakukan pemantauan secara cermat.

“Polri punya pelayanan sebanyak 3.097 Pos Pengamanan, 1.112 Pos Pelayanan, 7 Pos Terpadu, dan 12 Pos Check Point yang tersedia selama razia. Optimalkan di masing-masing tempat,” katanya.

Selanjutnya, antisipasi potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas seperti curat, curas, curanmor, copet, pencurian rumah kosong, begal, dan hipnotis.

“Seluruh Kasatwil terus berkoordinasi bersama Basarnas, BMKG, dan pihak terkait lainnya untuk mewaspadai potensi bencana alam,” kata Didid.

Terakhir, ancaman terorisme. Potensi ini khusus diprioritaskan, gunaakn intelijen dan penegakan hukum yang tegas, melalui optimalisasi peran Satgas Anti Teror.

Di samping itu, jaga pengamanan di tempat ibadah, pusat keramaian, mako kepolisian serta aspek keselamatan personel pengamanan.

“Lakukan pendampingan dengan personel bersenjata (buddy system). Semua jajaran terus bekerjasama dengan TNI dan pihakterkait lainnya,” kata Didid.

Usai Apel Gelar Pasukan, Kapolda Kepri, Gubernur Kepri serta Forkopimda meninjau kesiapan Pos Pengamanan dan Pos pelayanan di Pelabuhan Domestik Sekupang.

Kapolda berinteraksi dengan para penumpang dan pengecek kanal alat keselamatan kapal.

Petugas Avsec mensimulasikan pengecekan (body) kepada Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi untuk kesiapan pos pengamanan dan pelayanan di Bandara Hang Nadim. (Foto: Humas Polda Kepri)

Rombongan bertolak ke Bandara Hang Nadim meninjau kesiapan pos pengamanan dan pelayanan.

Kapolda Kepri juga meninjau kesiapan tim gabungan BNNP Provinsi Kepri, Bid Dokkes Polda Kepri, Dit Resnarkoba Polda Kepri, Avsec Bandara Hang Nadim, dan Dinas Kesehatan Kepri.

Dilakukan pula pemeriksaan cek urine terhadap para pilot dan kru penerbangan.

Editor: Alex