Pertahankan Cadar, Dosen di IAIN Bukittinggi Dipecat dari Kampus

oleh -2.030 views

“Jika tidak ada banding administratif, maka keputusan mulai berlaku pada hari kelima belas terhitung sejak surat diterima. Itu menurut SK itu,” ucapnya.

Sebelumnya, kasus Hayati Syafri sempat menjadi perbincangan publik.

Dirinya, dinonaktifkan dari semua kegiatan akademiknya.

Semua akses terkait fungsional akademiknya ditutup pihak kampus lantaran ia tetap bersikukuh mengenakan cadar di lingkungan kampus.

Hayati melawan arus karena menurut keyakinannya cadar adalah sunnah dalam agama Islam dan tidak sepantasnya kampus Islam membuat aturan yang bertentangan dengan aturan Islam.

Setelah melakukan istikharah, Hayati tetap menggunakan cadar, meskipun diintimidasi bahkan diberi sanksi sekalipun.

Baginya, mengenakan cadar merupakan prinsip dan pilihan hidup saat ini.

 

Editor: Erwin Syahril