Pakai Gadget Terlalu Lama Bisa Picu Kerusakan Saraf Tepi

oleh -1.034 views

Demikian diungkapkan Manfaluthy dalam sebuah diskusi mengenai neuropati di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).

Neuropati sendiri dapat mengenai fungsi saraf tepi penggerak motorik (yang memberikan perintah pada tubuh), sistem sensorik (merasakan panas, dingin dan sentuhan) dan saraf otonom.

Bagian tubuh yang paling berisiko terkena neuropati jika terlalu banyak menggunakan gawai, antara lain tangan dan lengan terutama bagian siku. Sebab, posisi menggunakan gawai membuat tangan melakukan gerakan statis dalan posisi lama dan berulang.

“Lengan akan tegang dan mengalami cedera, lalu pergelangan tangan. Lama-lama terjadi kelelahan pada otot akhirnya saraf terjepit,” tuturnya.

Beberapa gejala bisa menjadi tanda. Misalnya, hilangnya sensasi, terjadi kesemutan dan kram pada bagian tubuh yang digunakan untuk mengoperasikan gawai.

Kerusakan saraf jika dibiarkan akan terus berlanjut hingga lebih parah.

“Gejala mencerminkan tingkat kerusakan saraf. Jika sudah parah bisa menimbulkan rasa kaku. Ketika dikasih sentuhan, rasanya kayak digaruk benda kasar,” tuturnya.

Menurut Manfaluthy, lebih dari 50 persen masyarakat melakukan aktivitas harian yang berisiko neuropati.