Selain itu Ray lalu mengajukan saran lain yakni mengusulkan Bawaslu juga tegas menindak oknum warga yang berpotensi menimbulkan ketegangan suasana tak nyaman di TPS.
Contohnya, jika ada yang berteriak-teriak di sekitar TPS. Meski tidak meneriakkan dukungan kepada paslon peserta pilpres, tetap saja hal itu dinilai akan ada sebagian pemilih yang terganggu. Menurut Ray, Bawaslu harus berani mengusir oknum yang berperilaku demikian.
“Termasuk yang foto-foto tapi foto-fotonya over acting ya, yang dapat mengganggu rasa nyaman publik, sebaiknya mereka segera dipindahkan Bawaslu,” kata Ray.
Ray menganggap itu semua perlu dilakukan Bawaslu demi menjaga kenyamanan dan ketenangan di TPS.
Tidak ketinggalan, dia pun menyarankan ada aparat kepolisian berjaga sekitar 100 meter dari TPS. Tentu untuk mencegah dan menangani hal – hal yang tidak diinginkan.
Para saksi, kata Ray lagi, dinilai perlu memberi edukasi kepada simpatisannya. Ray menyebut saksi, adalah perwakilan peserta pemilu di TPS.
Baca juga:
Walikota Solok Diperiksa Bawaslu Soal Deklarasi Sumbar Pemilih Jokowi
