Sebelumnya, pada tanggal 14 Tim Gugus Tugas melakukan tes Swab secara acak atas permintaan Gubernur Sumatera Barat dengan pengambilan sampel 50 orang dari berbagai kalangan.
Saat tes swab, warga Nan Balimo tersebut mendatangi posko PSC dengan niat memeriksakan diri karena khawatir terjangkit Covid-19.
Hal ini dikarenakan pekerjaan yang bersangkutan sebagai distributor keliling (tukang kampas) yang mengharuskan beliau selalu berkeliling mengantarkan dagangannya ke berbagai agen/toko di Kabupaten Kota di Sumatera Barat.
Pekerjaan berisiko tinggi itu, maka petugas menyarankan untuk tes SWAB.
Hasil SWAB kemudian dikirim ke Provinsi untuk diperiksa di Laboratorium Unand dan pada hari Senin, 18 Mei 2020, pukul 19.00 WIB.
Hasil pemeriksaan, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19 atau pasien 01 Kota Solok.
Menindak lanjuti hasil tes, Dinas Kesehatan kota Solok menghubungi pasien yang sedang berada di Dharmasraya untuk segera kembali ke Solok guna menjalani Isolasi di tempat yang telah disiapkan.
Pasien berjanji segera pulang dan pada saat sampai di Kota Solok langsung dilakukan isolasi di Posko Covid-19 Banda Pandung.
