SBLF Sebut Kisruh Rapat Paripurna di DPRD Kabupaten Solok Mirip dengan di Bukittinggi

oleh -577 views
Direktur Sumatera Barat Leadership Forum (SBLF), Edo Andrefson. (Foto: dok)

Patrolmedia.co.id, Solok – Direktur Sumatera Barat Leadership Forum (SBLF), Edo Andrefson menilai kekesruhan politik di Kabupaten Solok dan Kota Bukittinggi memiliki banyak kemiripan.

Menurut Edo, kedua daerah itu sama-sama dipimpin Kepala Daerah yang diusung Partai Gerindra pada Pilkada 2020.

Selain itu, Edo menyebut kedua daerah tersebut, Ketua DPRD atau partai pemenang Pileg 2019 adalah Partai Gerindra.

“Seharusnya, dengan sama-sama diusung Gerindra, yang artinya, eksekutif dan legislatif seharusnya ada kesejukan dan komitmen yang sama membangun daerah,” ujarnya.

Disisi lain, lanjut Edo, diKabupaten Solok, PAN dan Gerindra tak akur, yang akhirnya menciptakan konflik. Bahkan, muncul mosi tak percaya yang menginginkan Ketua DPRD diganti.

Hal itu juga terjadi di Bukittinggi yang membuat Walikota Bukittinggi Erman Safar kurang care dengan Ketua DPRD. Penyebabnya, Ketua DPRD Herman Sofyan dinilai tidak mendukung Erman Safar di Pilkada 2020. Akhirnya, Herman Sofyan diganti Benny Yusrial.

“Di Bukittinggi, Ketua DPRD mereka diganti. Sementara, di Kabupaten Solok, Gerindra justru pasang badan dan mendukung habis Dodi Hendra,” ujarnya.