SBLF Sebut Kisruh Rapat Paripurna di DPRD Kabupaten Solok Mirip dengan di Bukittinggi

oleh -580 views

Edo menyebut konflik menjadi meningkat karena di-endorse (didukung) Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade. Menurutnya, karena terlalu mencampuri urusan daerah, membuat parlemen di kedua daerah itu bermasalah.

“Harusnya Andre Rosiade bisa menahan diri untuk tak terlalu jauh mencampuri Solok dan Bukittinggi. Andre semestinya bijak,” ungkapnya.

Sebelumnya, rapat paripurna DPRD Kabupaten Solok berlangsung ricuh pada Rabu (18/8/2021).

Sesama legislator emosi saling ngotot, lempar asbak, hantam meja hingga nyaris adu jotos.

Rapat itu membahas terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Sidang paripurna saat itu dihadiri Bupati Solok Capt. Epyardi Asda dan wakilnya Jon Firman Pandu, Ketua DPRD Dodi Hendra, Wakil Ketua DPRD Ivoni Munir dan Lucki Efendi, Anggota DPRD, Kepala OPD Pemkab Solok dan stake holder terkait.

Di hari yang sama, Rapat Paripurna DPRD Kota Bukittinggi yang diikuti Pimpinan Forkopimda juga berlangsung kisruh lantaran berbagai interupsi pergantian pimpinan sidang yang dilakukan anggota dewan fraksi Gerindra.

Rapat terhenti saat interupsi dari anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, Angga yang meminta pimpinan sidang diganti karena menurutnya Ketua DPRD sudah berganti dari Herman Sofyan ke Benny Yusrial.

Penulis: Niko Irawan
Editor: Chandra Adi Putra