Cak Imin Ingatkan Kementan Soal Perubahan Iklim yang Ancam Ketahanan Pangan

oleh -970 views
Ilustrasi krisis pangan. Kekeringan di lahan persawahan.

Patrolmedia.co.id, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteran Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar mengingatkan Kementerian Pertanian (Kementan) agar mewaspadai perubahan iklim global yang tengah terjadi, terutama  pemerintah.

Legislator yang akrab disapa Cak Imin itu menyebut perubahan iklim menjadi salah satu ancaman mengerikan sektor pertanian yang berdampak terhadap ketersediaan pangan.

“Perubahan iklim harus diwaspadai bersama, terutama pemerintah dan Kementan, Dampaknya bukan cuma mengancam ketersediaan pangan, tapi juga ketahanan pangan kita,” kata Cak Imin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (17/2/2022).

Ia pun menagih komitmen Kementan dalam menyiapkan strategi untuk mengantisipasi ancaman perubahan iklim global.

Menurut politisi PKB itu, Kementan sebagai pemangku kontrol pertanian harus  memberikan dukungan bagi petani dalam menjaga produksi berbagai komoditas pangan seperti dengan memberikan bantuan.

“Kondisi ini tentu saja Kementan jangan berdiam diri. Kasih para petani kita bibit unggul, subsidi pupuk yang berkualitas, alat pertanian dan kebutuhan lainnya untuk menjaga ketahanan pangan kita,” paparnya.

Cak Imin juga meminta Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) untuk terus berinovasi teknologi pertanian dan riset pengembangan varietas benih unggul berproduksi tinggi yang tahan dan toleran terhadap dampak perubahan iklim.

“Saya rasa inovasi di bidang pertanian sangat dibutuhkan dan harus terus di-support. Bagaimanapun kita ini negara agraris, tentu seharusnya berdikari soal pertanian,” katanya.

Cak Imin mendesak Kementan untuk mengevaluasi tata kelola pangan dalam negeri, seperti tata kelola untuk menjaga harga pangan tetap stabil di tengah tantangan produksi yang menurun akibat iklim, kelangkaan dan disparsitas harga komoditi pangan pada level petani dan pasar.

“Terpenting, bagaimana pemerintah harus menjamin pangan yang cukup dan terjangkau bagi masyarakat di tengah persoalan stabilisasi harga pangan dan kondisi komoditas pangan nasional yang relatif rapuh saat ini,” sebutnya.

Editor: M Ichsan