Info Terkini
PWI Kepri akan menggelar Konferensi Provinsi (Konferprov) di Batam pada 22-23 Februari 2025 ----- Download jadwal imsakiyah ramadan 2025 yang dirilis Kemenag ----- Bos Golden Prawn, Abi sebut pelabuhan Ferry Bengkong akan dioperasikan 20 Februari 2025 ----- Pengembang perumahan Central Hills Batam tak hadiri RDPU di DPRD Batam terkait pendirian Masjid yang tak kunjung dibangun ----- Pemprov Kepri merampungkan persiapan pelantikan Ansar Ahmad dan Nyanyang ----- Kemenag akan gelar sidang Isbat menetapkan awal Ramadan 2025 pada Februari ini

Pesawat Jeju Air Korsel Jatuh, 179 Penumpang Tewas

Jet Boeing 737-800 menabrak pagar beton dan terbakar

banner 120x600
Pesawat Jeju Air
Maskapai penerbangan asala Korsel, Jeju Air terjatuh saat memdarat di kota Muan pada Minggu (29/12/24). (Foto: AP) 

Patrolmedia.co.id, Seoul – Pesawat Jeju Air jatuh saat mendarat di kota Muan, sekitar 290 kilometer (180 mil) Selatan Seoul pada Minggu (29/12/24).

Maskapai penerbangan asal Korea Selatan (Korsel) itu tergelincir dari landasan pacu di bandara Korsel.

Melansir AP, Pesawat Jeju Air menabrak pagar beton dan terbakar setelah roda pendaratan depan yang terlihat gagal dipasang.

Hanya 2 penumpang yang selamat dari 181 dan itu merupakan bencana penerbangan terburuk di negara itu.

Kementerian Perhubungan mengatakan pesawat tersebut adalah jet Boeing 737-800 berusia 15 tahun yang tiba dari Bangkok dan kecelakaan itu terjadi pada pukul 09:03.

Unit Pemadam Kebakaran Korsel melaporkan, dari 179 penumpang yang tewas, 85 diantarnya perempuan, 84 laki-laki dan 10 lainnya yang jenis kelaminnya tidak dapat diidentifikasi tewas kecelakaan tersebut.

Badan Pekerja Darurat hanya menyelamatkan 2 penumpang, keduanya anggota awak dan berada di tempat aman.

Pejabat kesehatan mengatakan mereka sadar dan tidak dalam kondisi yang mengancam jiwa.

Dari 177 jenazah yang ditemukan sejauh ini, para pejabat mengidentifikasi 88 jenazah, kata badan pemadam kebakaran.

Penumpangnya sebagian besar adalah warga Korsel dan 2 warga negara Thailand.

Direktur Rumah Sakit Ewha Womans University Seoul, Ju Woong, mengatakan pria yang selamat tersebut dirawat di unit perawatan intensif karena patah tulang pada tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang belakang bagian atas.

Woong mengatakan pria itu yang namanya tidak bersedia ditulis mengatakan kepada dokter bahwa dia bangun dan mendapati dirinya diselamatkan.

Editor: Erwin Syahril

 

banner 325x300