
Patrolmedia, Batam -:- Razia narkoba yang digelar Polda Kepri melalui Operasi Antik Seligi 2025, membuahkan hasil. Setidaknya, 5 pengunjung di Kampung Madani kedapatan positif memakai narkotika.
Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Kepri AKP Bambang Sadmoko mengatakan, kelima pengunjung yang terjaring razia tersebut, kini telah diamankan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Jika hanya pengguna, mereka akan direhabilitasi. Namun, jika ditemukan keterlibatan dalam peredaran narkotika, akan di proses hukum,” kata Bambang dilokasi, Kamis (27/2/25).
Simak juga: Polda Kepri Amankan Barbut Sabu 5,4 Kg
Ia menyebut, sasaran utama dalam operasi seligi meliputi 3 lokasi yaitu Kampung Madani, Mall Robinson dan Pelabuhan Tanjung Uma.
Razia narkoba dimulai pukul 13.00 WIB hingga 16.30 WIB dengan target individu yang diduga terlibat narkotika.
Adapun yang turun kelapangan untuk merazia diantaranya tim Ditresnarkoba Polda Kepri, Satresnarkoba Polresta Barelang, Bidhumas Polda Kepri dan Biddokes Polda Kepri.
“Untuk memaksimalkan efektivitas, tim dibagi menjadi 3 kelompok dengan tugas yang terarah, memastikan setiap lokasi target operasi dapat diperiksa menyeluruh, agar hasilnya benar-benar optimal,” kata Bambang.
“Operasi Antik Seligi 2025 ini bertujuan untuk memberantas penyalahgunaan narkotika di Batam,” sambungnya.
Berbeda saat razia berlangsung di Mall Robinson dan Pelabuhan Tanjung Uma. Tim operasi seligi tak mendapat hasil dari pengunjung yang di indikasikan menggunakan narkotika.
Padahal, tim gabungan tersebut sudah mengecek secara menyeluruh melalui tes urine, namun hasilnya nihil.
Menurut tim operasi seligi 2025, informasi razia tersebut sebelumnya telah bocor di beberapa lokasi hiburan malam, sehingga hal tersebut mengurangi efektivitas perburuan.
AKP Bambang Sadmoko mengatakan keberhasilan operasi ini bergantung pada profesionalisme dan ketelitian setiap personel di lapangan.
“Sebab setiap langkah dilakukan dengan cermat agar razia berjalan lancar tanpa hambatan,” katanya.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad secara terpisah mengimbau warga Batam berperan aktif dalam upaya pemberantasan narkotika.
Ia mengajak masyarakat untuk melaporkan jika diduga ada aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
Menurutnya, pemberantasan narkotika tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum, melainkan juga memerlukan dukungan dari masyarakat.
“Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, kita dapat menciptakan Kepri yang bersih dari narkotika, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari bahaya narkoba,” kata Zahwani Pandra.
Editor: Erwin Syahril