
Patrolmedia, Kairo -:- Otoritas Israel sandera paramedis Bulan Sabit Merah Palestina, Assad Al-Nsasrah yang hilang pada akhir Maret 2025 lalu dalam peristiwa penembakan 15 pekerja medis lainya yang tewas ditembak jarak dekat pasukan Zionis.
Pernyataan itu dilaporkan Layanan Penyelamatan dan Palang Merah, Minggu (13/4/25).
Israel sandera tim medis, Nsasrah, yang sebelumnya dinyatakan hilang dan kini berada di tahanan militer IDF.
Dilansir Reuters, Juru bicara ICRC di Gaza, Hisham Mhana, pihaknya menerima informasi, Nsasrah saat ini ditahan di penjara tahanan Israel.
“Sesuai praktik standar, kami segera memberi tahu keluarga. Dalam kasus ini, kami juga memberi tahu Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina karena mereka memiliki kedudukan khusus sebagai mitra Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional,” kata Mhana.
Mhana mengatakan ICRC belum bisa bertemu Nsasrah dan tahanan Palestina lainnya di penjara Israel.
Dalam sebuah posting di X, PRCS menuntut pembebasan segera Nsasrah, yang diduga diculik paksa pasukan Zionis.
Sebab, Nsasrah saat itu hanya menjalankan tugas kemanusiaan.
PRCS membeber, Nsasrah dan rekan-rekannya diserang secara brutal oleh tentara Israel hingga 8 tim medis meregang nyawa akibat ditembak dalam jarak dekat.
Tewasnya 8 paramedis itu merupakan pelanggaran berat dalam hukum humaniter internasional.