Patrolmedia, Batam -:- Asrama Haji Batam direncanakan bakal dikembangkan dengan konsep hotel bernama Hotel D’Hajj.
Dengan konsep terpadu, Asrama Haji tidak hanya jadi pusat kegiatan haji, tapi juga sentral pertemuan dan destinasi religi bagi masyarakat.
Rencana tersebut disampaikan Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, dalam rapat rencana pengembangan dan penggunaan Asrama Haji Batam sebagai Embarkasi dan Debarkasi haji 2026 hingga 2028, di Kantor Perwakilan BP Batam Jakarta Kamis (24/4/25).
“Untuk pengembangan kedepan, selain difungsikan pusat kegiatan jamaah haji, Asrama Haji akan dikembangkan dengan konsep hotel bernama Hotel D’Hajj,” kata Ariastuty.
Ia memapar, pengembangan Asrama Haji menjadi Hotel D’Hajj akan dilakukan secara bertahap, mencakup renovasi dan pembangunan fasilitas modern yang menunjang kegiatan berskala nasional dan internasional.
“Dengan pengembangan ini, kami melihat potensi besar Batam bukan hanya sebagai embarkasi dan debarkasi, tapi juga sebagai pusat wisata religi dan kegiatan berskala nasional,” katanya.
“Pengembangan ini akan jadi bagian dari transformasi layanan publik lebih modern dan bermanfaat luas,” sambungnya.
Untuk fasilitas, Tuty mengatakan nantinya akan mendukung kegiatan keagamaan, pelatihan, serta acara lainnya seperti seminar dan konferensi (MiCE/Meeting, Incentive, Convention & Exhibition).
Peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan pun juga akan disejalankan dengan tarif Jemaah Haji Embarkasi Batam.
“Dari sebelumnya Rp.60.000/orang menjadi Rp.100.000/orang pada 2026,” sebutnya.
