“Orang [Kavala] yang membiayai teroris selama insiden Gezi sudah dalam penjara,” kata Erdogan saat pertemuan administrator lokal, Rabu (21/11/2018).
“Dan siapa di belakangnya? Soros Yahudi Hongaria yang terkenal. Ini adalah orang yang menugaskan orang lain untuk memecah bangsa dan menghancurkan mereka. Dia punya banyak uang dan dia membelanjakannya dengan cara ini,” kata Erdogan.
1 dari 13 orang yang ditahan pada 16 November 2018 yakni Hakin Altinay yang membantu mendirikan Open Society Foundation Soros di Turki.
Sementara 12 orang lainnya dibebaskan setelah Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) menyatakan keprihatinan terkait kasus mereka.
Sekutu Barat Ankara telah berulang kali mengkritik penangkapan puluhan ribu orang sejak kudeta militer yang gagal di Turki pada Juli 2016 lalu.
Soros, pemodal dan filantropis yang berbasis di AS, dan Open Society Foundation miliknya juga mendapat kecaman di Hongaria.
Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban juga menuduh Soros berupaya merusak budaya Kristen Eropa dengan mempromosikan migrasi massal. Tuduhan itu dibantah oleh industri keuangan.
Editor: Chandra Adi Putra
