Di tempat yang sama, Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan ada 2 hari menyiapkan teknis dan juga bagaimana petugas di lapangan harus bertindak. Untuk itu, Rudi menginstruksikan Sekda Batam agar berkoordinasi bersama petugas di lapangan.
“Tadi ada usulan pembuatan petunjuk teknis (buku saku untuk petugas). Ini agar petugas di lapangan paham bagaimana bertindak,” kata Rudi, saat memimpin rapat teknis penerapan PPKM Darurat.
Disamping itu, Rudi juga mengingatkan agar penanganan kesehatan harus sejajar dengan pemulihan ekonomi. Ia meminta agar kedua sektor itu tidak terjadi ketimpangan.
“Kita jaga kesehatan saja, tapi ekonomi ambruk, maka makan sulit. Sebaliknya, jika kita jaga ekonomi saja, maka akan sakit semua. Maka mari kita jaga semua agar orang bisa makan dan tetap sehat,” ucapnya.
Rudi mengingatkan warga Batam memahami instruksi Pemerintah Pusat atas pelaksanaan PPKM Darurat. Sebab, upaya itu dilakukan pemerintah guna membasmi penyebaran Covid-19 yang kian melonjak.
“semua kegiatan keramaianan kita hentikan sebulan saja. Kalau kita kompak, Covid-19 akan berhenti semua, tujuan pemerintah itu. Saya mohon, mari kita laksanakan bersama,” pinta Rudi.
Dandim 0316/Batam, Letnan Kolonel (Letkol) Kav Sigit Dharma Wiryawan mengatakan tujuan penyekatan dilakukan untum mengurangi mobilitas masyarakat dan mencegah agar tidak terjadi kerumunan.
“Ini tugas kita bersama, saya ingin semuanya memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing, terutama yang bertugas di lapangan yang berhadapan dengan masyarakat,” kata Sigit.
“Petugas harus tegas tapi tetap humanis,” ucap Sigit. (Erwin)
