Wakil Walikota Solok Ramadhani mengatakan, festival Ekraf ini memberikan ruang kepada pelaku UMKM dan pelaku ekonomi kreatif untuk mengekspresikan dirinya melalui karya kreatifitas dan inovasinya agar dapat disajikan sedemikian rupa sehingga lebih dikenal khalayak ramai nantinya.
“Mudah – mudahan festival ekonomi kreatif ini bermanfaat untuk kita semua serta untuk semua warga terutama sekali untuk pelaku UMKM,” kata Ramadhani.
Ia menyadari, gelombang ekonomi saat ini ada di sektor ekonomi kreatif baik dari sisi Fashion, kuliner, kerajinanan tangan serta banyak sektor ekonomi kreatif lainnya.
“Semoga ketika dipromosikan ekonomi kreatif ini maka produk UMKM yang atas inovasi masyarakat kita dapat dikenal sehingga ekonomi kreatif dapat mengangkat ekonomi masyarakat kita khususnya Kota Solok ini,” kata Ramadhani.
Ia juga berterima kasih atas dukungan semua pihak atas partisipasinya terutama sekali kepada masyarakat UMKM yang sampai hari ini dalam suasana pandemi covid-19 tetap semangat.
“Tetap beraktifitas, semoga pandemi covid-19 cepat selesai sehingga ekonomi kita dapat bangkit secepatnya,” ucap Ramadhani.
Kasi Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Solok, Patrisia Juwita mengatakan seluruh kegiatan akan berlangsung dan akan memeriahkan hari jadi Kota Solok Ke-51 dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dan komunitas ekonomi kreatif yang ada di Kota Solok.
Menurutnya, sejumlah kegiatan ini akan dikemas lebih menarik dan berbeda dari perayaan hari jadi Kota Solok Tahun sebelumnya dan untuk menghindari kesan monoton.
Tentunya persiapan Festival Ekraf ini telah dilakukan secara matang oleh tim kurator yang merupakan tokoh muda sekaligus Ketua Komunitas Gubuk Kopi dan Sekretaris BSCCN Kota Solok, Albert Rahman Putra.
“Tim ini yang membantu menyusun dan menentukan kriteria pemilihan kegiatan, hingga mengkaji dan menganalisis proposal kegiatan,sehingga dapat memberikan motivasi kepada masyarakat khususnya pelaku ekonomi kreatif untuk bangkit dari ketepurukan akibat pandemi covid-19,” Jelasnya. (Niko)
