Nambi, Patih Pertama Majapahit yang Tewas Difitnah Halayudha

oleh -2.283 views
Nambi dan pengikut setianya tewas di benteng pertahanan akibat di terjang pasukan Majapahit yang berjumlah besar. (Foto: Ilustrasi)

Patrolmedia.co.id – Raden Wijaya wafat tahun 1309. Penerus singgasana Majapahit adalah sang putra mahkota, Jayanegara.

Sejak Majapahit dipimpin Jayanegara, Raja ke 2 Majapahit (1309-1328), gejolak terus terjadi yang justru datang dari internal kerajaan Wilwatikta itu sendiri.

Salah satunya insiden tragis Patih Nambi. Abdi setia Raden Wijaya itu tewas difitnah pejabat licik bernama Mahapati Halayudha. Kala itu Nambi dituduh sebagai pemberontak pada 1316 Masehi.

Sebelumnya, serangkaian pemberontakan di Majapahit pada 1316 juga menewaskan abdi setia Raden Wijaya, yakni pertarungan Ranggalawe dan Kebo Anabrang. Kemudian matinya Lembu Sora di halaman istana Majapahit. Semua insiden tragis itu aktornya didalangi Halayudha.

Nagarakertagama, Pararaton dan Kidung Sorandaka mencatat peristiwa berdarah Nambi.

Rahadi Boedisetio dalam Bandjir Darah di Madjapahit (1966) menyebut peristiwa yang menimpa Nambi dan pengikutnya di Lamajang (Lumajang) termasuk gerakan pergolakan terbesar dalam sejarah Kerajaan Majapahit.

Tragedi berawal dari tahun 1316. Saat itu Nambi
mendapat kabar kalau ayahnya yang bernama
Pranaraja, sedang mengalami sakit keras dan kondisinya kian kritis.

Pararaton dan Kidung Harsawijaya menyebut ayahanda Nambi adalah Arya Wiraraja. Jika begitu, berarti Ranggalawe adalah saudara Nambi.

Kisah Tragis Lembu Sora, Tewas di Istana Majapahit Akibat Fitnah Halayudha