Ramadhani Hadiri Musrenbang RKPD Tingkat Sumbar

oleh -757 views
Kepala Daerah se-Sumbar menghadiri Musrenbang RKPD) 2023 tingkat Sumbar di Hotel Pangeran Beach, Senin (28/3/2022). (Foto: Ist) 

Patrolmedia.co.id, Solok – Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di Hotel Pangeran Beach, Senin (28/3/2022).

Musrenbang dibuka dengan pemukulan gong oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi.

Kegiatan itu bertajuk ‘Peningkatan Produktivitas Sektor Strategis Menuju Transformasi Ekonomi’ dengan 3 Bidang strategis yakni pertanian, pariwisata, serta perdagangan dan UMKM.

Ramadhani dikesempatan itu menandatangani kesepakatan bersama dalam rangka percepatan penanganan stunting dengan Gubernur dan seluruh kepala daerah di Provinsi Sumbar.

Hadir juga Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setiabudi, Forkopimda Provinsi, seluruh Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah se-Sumbar beserta Kepala Bappeda, serta undangan lainnya.

Musrenbang RKPD Tahun 2023 terasa spesial, lantaran Pemprov Sumbar menjadi daerah pertama yang melakukan rencana aksi penyandang disabilitas dengan menghadirkan Antoni Tsaputra, seorang Doktor dengan disabilitas fisik berat.

Dia merupakan penyandang disabilitas berat pertama di Indonesia yang mampu menyelesaikan studi Doktoral di Luar Negeri.

Mahyeldi berharap dalam musrenbang RKPD, semua pihak dapat memberikan masukan untuk program kerja Tahun 2023.

Sebagai langkah kongkrit, Bupati dan Walikota secara langsung menyampaikan usulan kepada Gubernur pada Februari lalu. Selanjutnya telah dilakukan penajaman dalam Pra-Musrenbang.

“Kita harus bahu-membahu dalam melaksanakan pembangunan. Sebuah keniscayaan membangun daerah tanpa ada kerjasama yang baik antar daerah,” kata Mahyeldi.

Untuk jadi perhatian kepada pemda dan elemen terkait, Mahyeldi mengatakan pembangunan daerah tidak bisa dilakukan separuh namun harus bersama dan secara terintegrasi.

“Kita harus percaya, secara bersama pertumbuhan ekonomi akan berkembang dan berkualitas,” katanya.

Adapun secara umum arah kebijakan Pemprov Sumbar di 2023 mendatang yakni:

Percepatan vaksinasi menuju herd immunity dan percepatan penurunan prevalensi stunting.

Kemudian, meningkatkan kualitas dan keterampilan angkatan kerja, pembangunan inklusif, mengoptimalkan pembangunan sektor pertanian dengan tetap mengalokasikan sebesar 10% dari total APBD.

Selanjutnya, mempertahankan produksi padi sebagai lumbung nasional dan tetap meningkatkan produksi jagung, sapi, kambing dan unggas.

Mencetak 100 ribu millenial entrepreneur dan women entrepreneur serta pelaku ekonomi kreatif.

Meningkatkan keahlian dan keterampilan bagi pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan bisnis dan perdagangan digital.

Membangun industri pariwisata bersama dengan pemerintah kabupaten/kota. Meningkatkan konektivitas, aksebilitas dan mobilitas penumpang dan barang pada kawasan mitra pertanian, industri dan pariwisata serta rehabilitasi dan rekonstruksi dampak bencana akibat gempa bumi pasaman dan pasaman barat. (Niko)