Info Terkini
86 Perwira Tinggi AD, AL dan, AU Dimutasi Panglima TNI per 14 Maret 2025 ----- BP Batam akan mengirimkan truk tangki air ke Tanjung Riau, sebagai solusi jangka pendek atas kesulitan air di lingkungan itu ----- 9 perusahaan besar di Indonesia menyetop operasionalnya. Belasan ribu karyawan kena PHK massal ----- Nuzulul Quran salah satu malam istimewa pada Ramadan, ketahui 4 amalan yang dianjurkan ----- Ekonomi Indonesia masih kuat walau AS terus-terusan kobarkan perang dagang
Hukum  

Kapal Bawa Ribuan Mikol Ilegal Ditangkap Bea Cukai Batam di Tanjung Sengkuang

banner 120x600
Kapal Bawa Mikol Ribuan Mikol
Satgas Gabungan Bea Cukai dan Lantamal IV memeriksa mikol selundupan yang ditangkap dicperairan Tanjung Sengkuang. (Foto: Ist)

Patrolmedia.co.id, Batam – Kapal bawa ribuan mikol ilegal kembali ditangkap Bea Cukai Batam di perairan Tanjung Sengkuang, Batam pada pada Kamis malam (20/10).

Kapal kayu yang diketahui tanpa nama itu menyelundupkan 8.784 botol Mikol ilegal.

Ribuan Mikol Golongan C itu ditangkap dalam
Operasi Jaring Sriwijaya bersama Bea Cukai Kepri dibantu patroli Lantamal IV.

“Estimasi nilai barang yang berada dalam kapal
sebesar Rp4,38 miliar dengan taksiran kerugian negara sebesar Rp9 miliar,” kata Kabid Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) KPU Bea Cukai Tipe B Batam, M Rizki Baidillah, kepada Patrolmedia, Jum’at (21/10/22).

Rizki membeber, penangkapan berawal dari informasi warga yang menyebutkan akan ada kapal kayu diduga menyelundupkan mikol ilegal masuk ke peraian Indonesia melalui Batam.

Dari info itu, satgas patroli laut gabungan memburu kapal kayu tersebut sampai di perairan Tanjung Sengkuang.

“Saat dikejar dan dihentikan, kapal tersebut sengaja menabrak kapal patroli Bea
Cukai hingga lambung kapal BC rusak, ABK kapal kayu tidak bersikap kooperatif,” ungkap Rizki.

Satgas Patroli Bea Cukai pun berkoordinasi dengan Tim Patroli Lantamal IV untuk mengejar  dan menghentikan kapal kayu tersebut.

Rizki menyebut kapal itu kian melaju berkecepatan tinggi menuju perairan dangkal di sekitar perairan Sengkuang hingga kandas.

banner 325x300