Bursa Efek Indonesia Optimis Sambut Investasi Saham 2023

oleh -527 views

Bursa Efek Indonesia Optimis Sambut Investasi Saham 2023

Indeks Amerika Serikat (DJIA) melemah -8,78% (yoy), Jerman (DAX) terkoreksi -12,35% (yoy), Prancis (CAC 40) turun -9,50% (yoy), dan Inggris (FTSE 100) menguat 0,91% (yoy).

Menurut Jokowi, 2023 merupakan tahun ujian bagi ekonomi global dan domestik.

“Kita patut bersyukur bahwa indeks di tahun 2022 mengalami kenaikan 4,1% dibandingkan bursa-bursa di negara lain yang mengalami penurunan yang sangat tajam,” kata Jokowi saat membuka perdagangan BEI, Senin (2/1/23).

Jokowi mengapresiasi pertumbuhan perdagangan saham pada 2022. Terutama menyoroti kapitalisasi pasar, yang bertumbuh 15% hingga mencapai Rp9.499,14 triliun.

Pencapaian tersebut, katanya, merupakan pencapaian yang besar karena diperoleh di tengah-tengah turbulensi ekonomi global pada 2022.

“Ini adalah tahun ujian bagi ekonomi global, maupun ekonomi kita. Kita tetap harus hati-hati, waspada,” kata Jokowi.

Jokowi juga mengapresiasi komposisi investor di BEI yang sebanyak 70% merupakan investor dengan umur di bawah 40 tahun, dan 55% di bawah 30 tahun.

Hal ini menandakan prospek pasar saham Indonesia ke depan masih sangat menjanjikan karena diisi para investor usia produktif.