
Patrolmedia, Batam -:- Tanjung Banon direncanakan bakal dijadikan area swasembada pangan untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, Said Sudrajad menyebut program itu rencananya akan dilaksanakan di hunian relokasi warga Rempang di Tanjung Banon yang terdampak proyek PSN Rempang Eco City.
“Mudah-mudahan ini jadi kawasan kemandirian pangan. Tidak hanya itu, tapi juga jadi kawasan pariwisata dan pertanian memberi dampak luas ke masyarakat dan daerah,” kata Said, baru-baru ini.
Untuk mendukung itu, pihaknya akan menyusun program ketahanan pangan dari sektor perikanan.
“Sebab wilayah kita di Kepri ini sebagian besar adalah kelautan,” ujarnya.
Sementara, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam Harlas Buana menyebut pihaknya siap mendukung dan berkolaborasi program ketahanan pangan di Tanjung Banon.
“Kami juga telah mengusulkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menjadikan Tanjung Banon sebagai kampung nelayan modern (Kalamo),” kata Harlas saat rapat usulan pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau kecil Rempang-Galang, Kamis (23/1/).
Kawasan itu, lanjutnya, akan dilengkapi berbagai fasilitas modern seperti dermaga, indoor dan outdoor area, ruangan penyimpanan hasil tangkapan nelayan, pasar dan lainnya.
“Kolaborasi kita harap bisa mewujudkan Tanjung Banon sebagai kampung nelayan modern, karena dilengkapi fasilitas yang bisa meningkatkan produktivitas, kompetensi masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi,” kata dia.
Kolaborasi diinisiasi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri dan diikuti Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam, Pemko Batam, BP Batam beserta Kejaksaan.
Editor: Erwin Syahril