Patrolmedia, Washington – Militer Amerika Serikat menerbangkan sepasang pesawat pengebom supersonik B-1 Lancer ke perairan lepas pantai Venezuela pada Kamis, (23/10/2025).
Sekitar seminggu ini, pesawat pengebom lainnya juga melakukan penerbangan serupa sebagai bagian dari latihan serangan.
Melansir APNews, Jumat (24/10/2025), aksi ini mempertegas peningkatan kekuatan militer AS di kawasan Karibia yang memicu spekulasi meningkatnya tekanan terhadap pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Menurut data pelacakan penerbangan, 2 unit B-1 lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Dyess, Texas, dan melintasi Karibia hingga mendekati pesisir Venezuela.
Seorang pejabat AS yang berbicara tanpa menyebut nama membenarkan penerbangan tersebut.
Menurutnya, pesawat pengebom itu di kirim dalam rangka latihan B-1 di wilayah Karibia.
Pesawat pengebom B-1 dikenal mampu membawa beban bom lebih besar dibanding pesawat tempur lainnya milik AS.
Sebelumnya, seminggu lalu, pesawat-pesawat B-52 Stratofortress juga melakukan penerbangan serupa.
Foto-foto yang beredar di internet menunjukkan peswat pengebom itu beroperasi bersama jet tempur siluman F-35B Korps Marinir yang masih satu skuadron, kini berbasis di Puerto Riko.
Pentagon menyebut sebagai “demo serangan pengebom.”
Ketegangan meningkat di tengah tuduhan AS terhadap Presiden Maduro terkait narkoterorisme.





















