Patrolmedia.co.id, Batam – Pisah Sambut General Manager Garuda Indonesia Batam, Setya Budhi yang digantikan Kokoh Ritonga, digelar di Grands i-hotel (26/2/2018).
Kepada mitra dan rekan kerja, Setya Budhi menghaturkan terima kasihnya dalam kinerja yang selama ini telah didukung semua pihak.
“Awalnya dulu saya merasa persaingan yang berat, tapi ada banyak dukungan dan semuanya berjalan dengan lancar,” kata Budhi dalam sambutannya di malam pisah sambut.
Budhi menyebutkan, selama menjabat, dirinya telah menambah satu frekuensi di Garuda.
Keberhasilan itu berkat kerjasama Asita, travel agen dan kargo, sehingga dapat bertumbuh pesat.
“Pertumbuhan kargo hampir mencapai 50 persen. Makanya saya lakukan penambahan frekuensi,” katanya.
Budhi mengatakan apa yang dibuatnya untuk Garuda Batam senada dengan program Wali Kota Batam untuk meningkatkan pariwisata Batam.
“Dengan apa yang sudah dibuat, saya berharap semua pihak mensupport program kerja pak Kokoh Ritonga,” ucapnya.
Kepada GM yang baru, Kokoh Ritonga, Budhi berpesan untuk melanjutkan program kerja yang pernah dibuat sebelumnya, supaya menjadi lebih meningkat lagi.
“Saya izin pamit, dan terimakasih atas dukungan semuanya. Saya yakin dengan pengalaman pak Kokoh sebagai pengganti saya, pasti akan memberikan warna baru di Batam,” ungkap Budi yang saat ini ditugaskan di kargo PT Garuda Jakarta.
General Manager Garuda Batam yang baru, Kokoh Ritonga mengungkapkan dirinya masih mempelajari semua program kerja kedepan untuk kemajuan Garuda cabang Batam. Untuk itu Kokoh meminta dukungan dari mitra dan relasi terkait.
“Untuk melanjutkan program pak Budhi dan mendukung program pak Wali, mohon dukungan pihak terkait demi kelancaran program kerja Garuda untuk mendongkrak pariwisata Batam,” singkatnya.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, sebagai pemerintah daerah, sepenuhnya mendorong semua maskapai penerbangan agar bertumbuh, tak terkecuali program kerja Garuda untuk kemajuan Batam dalam meningkatkan sektor pariwisata di Batam.
“Sistem sudah kita bangun, semua harus transparan, maka kita sama sama membantu bapak ibu, untuk menghidupkan pariwisata di Batam,” kata Rudi, saat menghadiri pisah sambut GM Garuda Batam.
Rudi mengatakan, pengerjaan jalan di Batam Timur dipastikan tahun 2019 dan 2020 Batam Timur, telah rampung.
“Kalau ini selesai saya beranggapan orang pasti banyak ke Batam, tentu mereka pakai pesawat ke sini,” katanya.
Menurut Rudi, jika infrastruktur selesai, maka tak menutup kemungkinan industri yang telah lama hengkang bakal balik kembali.
“Maka regulasi ini yang perlu kita benahi,” ucapnya.
Saat ini, Pariwisata Batam lah yang harus dimajukan kembali. Dengan pertumbuhan ekonomi 4 persen, Rudi berharap pada sektor pariwisata bisa meningkat hingga 7 persen.
“Jika ini berhasil kita semua lah yang menikmati ini,” pungkasnya. (Erwin)
