Menikmati Kuliner Peranakan di Restoran D’ Steam

oleh -1.729 views
Ayam Rujak Peranakan. Tampilannya mirip seperti ayam goreng nugget. Potongan ayamnya dipadu dengan bumbu rujak. Rasa fresh asam, pedas, manis, terasa pecah dimulut. Menu yang satu ini menggugah selera penikmatnya. (Foto: D’ Steam)

Patrolmedia.co.id, Batam – Sebagian masyarakat Batam mungkin masih asing mendengar kata makanan “Peranakan”, untuk istilah kuliner.

Seperti ditawarkan D’ Steam Peranakan Live Seafood. Restoran ini menyajikan menu masakan khas peranakan atau perpaduan antara kuliner orang Tionghoa-Melayu Nusantara (Indonesia).

Diklaim pemiliknya, masakan ala peranakan di restoran ini, satu satunya di Batam.

Dijelaskan General Manager D’ Steam, Amat Ang (32), akhir abad 15-16 silam, istilah orang peranakan ini dibawa oleh keturunan imigran Tionghoa atau disebut keturunan Peranakan (Baba-Nyonya), sebutan laki-laki dan perempuan dewasa.

“Mereka kala itu telah berdomisili di Kepulauan Nusantara, termasuk Malaya Britania (Malaysia dan Singapura). Nah, kita coba memperkenalkan kembali warisan masakan khas peranakan ini,” ujar Amat menceritakan sekilas tentang histori keturunan orang Peranakan, saat ditemui patrolmedia.co.id di D’ Steam, Kampung Seraya, Batam, Senin (19/3/2018) malam.

Menurutnya, cara memasak ala peranakan di D Steam ada pada rahasia racikan bumbu rempah-rempah yang mereka gunakan, sehingga memiliki cita rasa yang eksklusif, ditambah lagi dengan kreasi istimewa sang koki dalam penyajian keotentikan rasa masakan.

Dari 55 menu tersedia, restoran D’ Steam punya menu peranakan andalan seperti Soup Ikan Pedas Peranakan, Ikan Asam Pedas Kering Peranakan, Ayam Kemangi Peranakan, Ikan Kemangi Peranakan, dan Ayam Rujak Peranakan.

Ikan Asam Pedas Kering Peranakan. Sekilas seperti bumbu rendang, namun bukan. Bumbu ini sama sekali tidak menggunakan santan, melainkan menggunakan susu sapi murni. Berbahan utama ikan kerapu, rasanya gurih dan lembut. (Foto: D’Steam)

“Menu peranakan disini setau saya belum pernah ada di restoran lain. Kami memang menawarkan ciri khas masakan peranakan tionghoa-melayu yang dominan lebih pedas,” katanya.

Udang Kemangi Peranakan. Udang goreng yang dibalut saus krem, dicampur dengan aroma wangi tirisan daun kemangi. Aroma wangi dan rasa khasnya, seperti masakan tempo dulu.

Selain peranakan, ada juga masakan live Steam. Pengunjung bisa memilih aneka seafood dan dimasak secara langsung di meja (table) pengunjung dengan kompor masak yang telah disediakan.

“Seperti udang, ranjungan, ikan dan aneka seafood yang masih hidup-hidup, kita tak masak di dapur, tapi langsung dimasak di table pengunjung agar bisa dilihat proses masaknya,” terang Amat.

Namun ia menyebutkan, kalau menu steam direstorannya hanya sebagai pelengkap.

Untuk harga di D’ Steam Peranakan Live Seafood dimulai dari Rp20 ribu hingga Rp190 ribu.

Sedangkan kapasitas restoran mampu menampung sekitar 250 orang. Disini juga disiapkan 1 VIP Room terdiri dari 8 Table, masing-masing 2 table untuk 12 orang dan 6 table untuk 9 orang.

“Tamu akan di service oleh Waitress yang stay di VIP Room,” katanya.

Tak jarang, tempat yang di desain dengan nuansa jaman dulu ini, sering digunakan untuk acara Birthday, Anniversary, meeting dan lainnya.

“Kalau ada yang ultah, kita kasi diskon 15% plus gratis mie,” sambung Amat sembari menunjukkan dekorasi bernuansakan peranakan.

Disamping itu, ada satu tempat ruangan disulap menjadi Galeri bernuansa tempo dulu, seperti alat-alat tempo dulu orang keturunan Tionghoa-Melayu.

Galeri ini sebagai simbol cerminan masa peradaban orang peranakan, kala itu. (Foto: Erwin/Patrolmedia)

“Pengunjung bisa foto atau selfie. Disana ada foto-foto jadul rumah melayu tionghoa, tokoh-tokoh peranakan, strika jadul, mesin jahit, barang pecah belah dan perabotan lain jaman dulu,” tuturnya.

Amat menambahkan, bagi setiap transaksi Rp50 ribu akan mendapat kupon undian berhadiah I Phone X. Promo ini berlaku untuk makan siang dari pukul 11.00 sampai Pukul 15.00 Wib, setiap hari.

“Promo ini berakhir sampai bulan Juni 2018,” katanya.

Penasaran? Bagi masyarakat Batam, tak ada salahnya mencoba masakan khas peranakan di restoran D’ Steam. Semua hidangan ditempat ini dijamin halal 100 persen.

Restoran yang sudah beroperasi sejak 23 September 2017 lalu ini, buka setiap hari mulai pukul 11.00 Wib sampai pukul 23.00 Wib dinihari. (Erwin)