Selama Ramadhan, bright PLN Batam Jamin Pasokan Listrik

oleh -736 views

 

Manager of Public Relations (PR) bright PLN Batam Bukti Panggabean (tengah), saat meraih penghargaan pemenang PR Indonesia Award 2018 di Surabaya, beberapa waktu lalu.(Foto: Humas bright PLN Batam)

Patrolmedia.co.id, Batam – Untuk menjaga kehandalan kelistrikan selama bulan Ramadhan pada Mei mendatang, bright PLN Batam menjamin pasokan listrik aman dan tidak mengganggu kenyamanan pelaksanaan ibadah puasa.

Hal itu disampaikan Manager of Public Relation bright PLN Batam, Bukti Panggabean, saat ini kondisi kelistrikan di wilayah Batam mencukupi atau cenderung surplus daya. Pihaknya akan mengantisipasi kemungkinan terburuk yaitu dengan melakukan perawatan berkala di semua pembangkit listrik, menjelang dan selama Ramadhan.

“Kita kan punya kapasitas terpasang 500 mega watt, itu cukup mengaliri pasokan listrik di Batam, sudah termasuk pasokan Iistrik rumah tangga, industri dan bisnis,” kata Bukti via selular, beberapa waktu lalu.

Baca juga: bright PLN Batam Aliri Listrik, Warga Rempang Cate Kini Terang Benderang

Menurutnya, manajemen bright PLN Batam terus mewujudkan kenyamanan dalam menjaga pasokan listrik dari gangguan.

“Tentu pelanggan kita ingin merasa nyaman dan tak ada gangguan dengan suplai tenaga listrik yang kami berikan, apalagi selama momen ramadhan,” katanya.

Kendati begitu, Bukti tak memungkiri kemungkinan terjadinya gangguan diluar kendali (force majour) yakni pada sektor pelanggan listrik rumah tangga ataupun industri dan bisnis.

Sesuai pengalaman selama ini, kata Bukti, gangguan diluar perencanaan tersebut disebabkan oleh sambaran petir. Kemudian, adanya pekerjaan infrastruktur oleh pihak lain, terkena beko atau disebabkan oleh mesin itu sendiri.

“Dari gangguan seperti ini, sehingga suplay pembangkit mengalami error dan tidak bisa mensuplay listrik secara normal,” katanya.

Apalagi, katanya, mesin yang bekerja selama 24 jam ini, tentu bisa saja mengalami gangguan diluar kendali. Untuk perbaikan gangguan tersebut, sekitar 30 sampai 45 menit, dan tidak semua area padam.

“Biasa tak lama, hanya daerah tertentu saja selama masa proses pemulihan,” katanya.

“Bagi area yang padam, maka akan langsung ditangani oleh bagian unit teknisi kita di lapangan, jadi tidak akan menggangu aktifitas pelaksanaan ibadah selama ramadhan,” tandasnya. (Erwin)